RUMAH KIARA
Minggu, 28 April 2013
Kamis, 29 November 2012
Yok ke http://globe.mosquelife.com/swahyuni
bq1aq5f9ee1 itu kode verifikasiku ! Dapatkan punyamu di http://globe.mosquelife.com/passwd
Senin, 10 September 2012
Ikhlasku
Akhir-akhir ini saya baru saja menyadari bahwa lebih dari setahun terakhir saya belum melepas energi marah saya, yang membuat saya dengan gagah keluar dari arena itu.
Setengah diri saya belum bisa menerima rasa sakit yang saya derita, saya berada dipersimpangan. Saya masih sebal dengan perlakuannya, tapi saya juga memaafkannya.
Tapi secara ga sadar, hal itu bikin saya merugi, karena saya jadi ga ikhlas belajar. Jadi jadi defensif, saya jadi ahli denial, saya membaca dan mendengarkan bahkan setuju, tapi saya juga mengingkarinya.
Saya sungguh bosan dengan keadaan ini
Rasanya sudah saatnya saya jadikan sejarah, sudah saatnya saya mulai remidi untuk lebih ikhlas khususnya pada kondisi saya saat ini.
Melewati km 63,
Saya bertekad, saya ga ingin jadi orang merugi lagi
Saya ingin ikhlas,
Rabu, 22 Agustus 2012
{SB} - Berdamai dengan Masa Lalu
barusan buka milis SB, dan mandek di trit tentang berdamai dengan masa lalu
plus agak jeder sama kalimat ini :
copas
Dulu kalo ada temen yg kesel ato ada yg bikin aku kesel, aku emang ga komen ato bertindak apapun, tapi suka bilang "Biarin aja, biar Tuhan yang membalas"
Seriiiiing bgt bilang begini.
Sampe temenku yg anak theologi bilang "Dy, Tuhan punya segala sifat baik-NYA, jangan minta Tuhan untuk berbuat tidak baik dan membalaskan dendammu. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pemaaf dan Pengampun. Sesungguhnya kamu itu yang maha mendendam, sehingga memaksa Tuhan berbuat tidak baik"
*glek*
Astaghfirullah...
duluuuuu sekali waktu masih belum ketemu papih pernah juga berkata-kata seperti ini kalo lagi keseel sama orang lain, dan ketonjpok sam kalimat papih yang mirip-mirip seperti itu
Beberapa kali denger orang-orang terdekatku bilang seperti ini, tapi yaa itu khan urusan mereka...
Ya Allah,....
mohon jauhkanlah diriku dari segala buruk sangka pada diriku dan juga orang lain
Amin
Selasa, 14 Agustus 2012
Xanga
Men temen...
Mo nanya donk, kalo kita mo pindah ke xanga bisakah journal multiply kita di import ?
Gimana caranya ?
Untuk sementara rumah baru saya di
http://rumahkiara.wordpress.com
cm tep aja lebih suka MP
Tapi tengak tengok Xanga kok kayaknya asik juga :D
Sabtu, 04 Agustus 2012
(Dika-Gigi)-Kunjungan ke-2
Kemarin ( sabtu, 4 Aug 2012), Dika kunjungan ke-2 ke drg. Irfan.
Sejak jum'at kita udah nanya ke dika apa aktivitas yang akan kita lakukan pada hari Sabtu ini. Dika jawab : ke rumah om irfan dan les (aka terapi).
Saya tanya ke dika, mau apa ke rumah om irfan ? Dia jawab mau cabut gigi, nanti dika di suruh mangap, trus giginya diliat, trus cabut
Sip, dika tau apa yang akan 'terjadi' di rumah om irfan nanti.
Pas sahur, saya tanya lagi, hari ini jadi gak ke rumah om irfan. Dika bilang jadi mih, aku mo liat gigi dika di tv om irfan.
Okeey, berarti ga ada perubahan nih.
Jam 8.20 kami berangkat ke rumah om irfan ( sebelumnya kami telpon dulu pastikan om praktek).
Sampai di rumah, dika langsung masuk ke ruang praktek :D ( gawyaaaa banget), kata om irfan, sebentar ya dika lagi siap-siap dulu.
Kita nunggu di ruang tamu sambil nonton tv sebentar trus ke ruang praktek.
Dika salaman, trus om ngobrol ma dika, tanya puasa atau tidak, di ajak kenalan sama asistennya, di tanya mau ngapain ke sini, mau duduk di kursi 'periksa' atau tidak ?
Selanjutnya, dika duduk di kursi periksa dengan sukarela. Om irfan dan om ary plus dika ngobrol, proses cuma sebentar doang, tapi dika udah izinin tangan om irfan masuk ke mulutnya meskipun pake sarung tangan karet.
Truuuus, ya udah gitu doang :D
Om irfan bilang ke kami kalo hari ini target dia ya hanya dika izinin tangan dia masuk ke mulutnya. Stop disitu aja dan kasih peer dika untuk goyang2 gigi. Om ga mau interaksi di ruang praktek terlalu lama buat dika
Dia bilang, ibu+bapak haruuus sabar, karena ini prosesnya akan lama, saya bener2 harus bangun kepercayaan dika untuk mau dengan sukarela ke dokter gigi, mau diperiksa, mau dikerjakan giginya dengan senang hati. Jadi jangan bosen bolak balik kesini pak/bu.
Kalo saya mau, saya bisa maksa dika, tapi proses berhenti sampai hari ini saja, dan saat itu yang dilakukan adalah kita maksa mau-nya kita ke dika, dika yg harus memahami maunya kita. Tapi saya gak mau itu, saya mau, kita yang memahami mau-nya dika.
Kunjungan ke-2 ini progresnya luarbiasa, dia perbolehkan saya masukin tangannya ke mulutnya, subhanallah itu kemajuan sekali.
Dia bilang, kasus dika ini masih ringan, dia sudah menghadapi yang lebih berat dari dika.
Dia cerita bahwa dia konsulkan kondisi dika ke istrinya yang psikolog anak, dan istrinya yang kasih step apa yang harus dilakukan ke dika.
Eeeh kami dikenalkan oleh istri om irfan yang sangat cantik, tante dirly namanya. Ngobrol panjang lebar tentang kondisi dika dan dia bilang dia akan diskusikan dengan om irfan.
Om irfan dan tante dirly bilang, kalo perlu ngobrol dengan tante dirly tentang tumbang dika, feel free kok.
Subhanallah
Alhandullilah
Sungguh saya tidak pernah berpikir akan bertemu dengan orang-orang hebat ini.
Sungguh ga sangka, di ciledug gitu loh
Saya pikir, drg yang child friendly hanya ada diklinik drg anak, di klinik2 gigi ternyata saya menemukannya disini.
Oiya, kami sempat ngobrol sama om ary, assisten om irfan, kalo om irfan adalah specialis bedah mulut di Ladogi-benhil, dan memang beliau orang yang sangat pintar (padahal masih muda) dan sabar sekali ngadepin pasiennya.
Yaak segitu saja cerita tentang drg. Irfan
Sampai ketemu minggu depan.
Oiya, selama kunjungan dan belum ada tindakan, kami belum di charge oleh beliau :).
Alhamdullilah, ga bisa berkata-kata lagi sayah
Drg Irfan, keisha dan Rury
Phone : 021-5845234
*bukan marketingnya beliau, tapi ingin berbagi dengan teman2 kalo-kalo butuh drg diciledug*
Selasa, 31 Juli 2012
business is about commitment
Ketika Papih memutuskan untuk tidak terikat dengan perusahaan, saya selalu wanti-wanti sebaiknya bisnis yang akan dilakukan sepenuh hati, ikhlas dan berkomitment,
Alhamdullilah sudah hampir 1,5 tahun ini papih menjalankan usaha travelnya dan mulai tahun ini saya mulai incharge untuk di publikasi/material dan juga penawaran ke customer.
Memang belum besar perusahaan ini, karena ya 1 tahun terakhir target kita adalah "berkenalan" tahun berikutnya insya allah memetik hasilnya.
Tapi perjalanan gak selalu manis bukan...
di tengah perjalanan ada saja batu sandungan....
tapi Alhamdullilah Allah selalu bersama kami, melalui tangan-tangan baik hati Ia kembali menuntun kami.
Mei lalu... kami baru saja kehilangan sejumlah uang yang tidak sedikit dikarenakan teman baik kami tidak berkomitment terhadap apa yang kami pesan, dan hingga kini keberadaannya entah dimana, awalnya kami ngotot untuk meminta kembali...
Tapi diujung hari... kami akhirnya bersyukur, meskipun dengan cara yang "tidak biasa " kami bisa membantu teman kami tersebut.... insya allah kami ikhlas...semoga Ia diberkahi selalu kemurahan oleh Allah SWT
Juni lalu....
Alhamdullilah banyak orderan masuk...
beberapa papih ga sempat jalani sendiri, jadi pembayaran dilakukan langsung melalui teman yang lain....(langsung ke owner)
dan hasilnya..... ada 1 teman yang ga komit untuk mengembalikan keuntungan milik kami...
Kami.... ga pernah punya pikiran sejelek apapun
makanya kami percaya menitipkan keuntungan kami kepada teman itu
Tapi lagi-lagi.... ternyata uang tidak berteman...
Alhamdullilah.... sekali lagi dengan jalan yang tidak biasa, kami membantu teman tersebut.
Buatku... business is about commitment
jadi.... untuk selanjutnya,,,, kami akan lebih berhati-hati
bukan karena tidak ingin kehilangan uang lagi
tapi untuk menjaga hak-hak oarng lain yang dititipkan via kami.
Ya Allah,,,
Berkahilah selalu hidup kami....
Dan jadikanlah kami orang-orang yang selalu berkomitment
Amin....
Langganan:
Postingan (Atom)