Senin, 10 September 2012

Ikhlasku


Akhir-akhir ini saya baru saja menyadari bahwa lebih dari setahun terakhir saya belum melepas energi marah saya, yang membuat saya dengan gagah keluar dari arena itu.

Setengah diri saya belum bisa menerima rasa sakit yang saya derita, saya berada dipersimpangan. Saya masih sebal dengan perlakuannya, tapi saya juga memaafkannya.

Tapi secara ga sadar, hal itu bikin saya merugi, karena saya jadi ga ikhlas belajar. Jadi jadi defensif, saya jadi ahli denial, saya membaca dan mendengarkan bahkan setuju, tapi saya juga mengingkarinya.

Saya sungguh bosan dengan keadaan ini
Rasanya sudah saatnya saya jadikan sejarah, sudah saatnya saya mulai remidi untuk lebih ikhlas khususnya pada kondisi saya saat ini.

Melewati km 63,
Saya bertekad, saya ga ingin jadi orang merugi lagi
Saya ingin ikhlas,


Rabu, 22 Agustus 2012

{SB} - Berdamai dengan Masa Lalu


barusan buka milis SB, dan mandek di trit tentang berdamai dengan masa lalu
plus agak jeder sama kalimat ini :

copas
Dulu kalo ada temen yg kesel ato ada yg bikin aku kesel, aku emang ga komen ato bertindak apapun, tapi suka bilang "Biarin aja, biar Tuhan yang membalas"
Seriiiiing bgt bilang begini.
Sampe temenku yg anak theologi bilang "Dy, Tuhan punya segala sifat baik-NYA, jangan minta Tuhan untuk berbuat tidak baik dan membalaskan dendammu. Sesungguhnya Tuhan itu Maha Pemaaf dan Pengampun. Sesungguhnya kamu itu yang maha mendendam, sehingga memaksa Tuhan berbuat tidak baik"

*glek*
Astaghfirullah...
duluuuuu sekali waktu masih belum ketemu papih pernah juga berkata-kata seperti ini kalo lagi keseel sama orang lain, dan ketonjpok sam kalimat papih yang mirip-mirip seperti itu

Beberapa kali denger orang-orang terdekatku bilang seperti ini, tapi yaa itu khan urusan mereka...

Ya Allah,....
mohon jauhkanlah diriku dari segala buruk sangka pada diriku dan juga orang lain
Amin


Selasa, 14 Agustus 2012

Xanga


Men temen...
Mo nanya donk, kalo kita mo pindah ke xanga bisakah journal multiply kita di import ?

Gimana caranya ?

Untuk sementara rumah baru saya di
http://rumahkiara.wordpress.com

cm tep aja lebih suka MP
Tapi tengak tengok Xanga kok kayaknya asik juga :D


Sabtu, 04 Agustus 2012

(Dika-Gigi)-Kunjungan ke-2


Kemarin ( sabtu, 4 Aug 2012), Dika kunjungan ke-2 ke drg. Irfan.

Sejak jum'at kita udah nanya ke dika apa aktivitas yang akan kita lakukan pada hari Sabtu ini. Dika jawab : ke rumah om irfan dan les (aka terapi).

Saya tanya ke dika, mau apa ke rumah om irfan ? Dia jawab mau cabut gigi, nanti dika di suruh mangap, trus giginya diliat, trus cabut

Sip, dika tau apa yang akan 'terjadi' di rumah om irfan nanti.

Pas sahur, saya tanya lagi, hari ini jadi gak ke rumah om irfan. Dika bilang jadi mih, aku mo liat gigi dika di tv om irfan.

Okeey, berarti ga ada perubahan nih.

Jam 8.20 kami berangkat ke rumah om irfan ( sebelumnya kami telpon dulu pastikan om praktek).

Sampai di rumah, dika langsung masuk ke ruang praktek :D ( gawyaaaa banget), kata om irfan, sebentar ya dika lagi siap-siap dulu.

Kita nunggu di ruang tamu sambil nonton tv sebentar trus ke ruang praktek.

Dika salaman, trus om ngobrol ma dika, tanya puasa atau tidak, di ajak kenalan sama asistennya, di tanya mau ngapain ke sini, mau duduk di kursi 'periksa' atau tidak ?

Selanjutnya, dika duduk di kursi periksa dengan sukarela. Om irfan dan om ary plus dika ngobrol, proses cuma sebentar doang, tapi dika udah izinin tangan om irfan masuk ke mulutnya meskipun pake sarung tangan karet.

Truuuus, ya udah gitu doang :D

Om irfan bilang ke kami kalo hari ini target dia ya hanya dika izinin tangan dia masuk ke mulutnya. Stop disitu aja dan kasih peer dika untuk goyang2 gigi. Om ga mau interaksi di ruang praktek terlalu lama buat dika

Dia bilang, ibu+bapak haruuus sabar, karena ini prosesnya akan lama, saya bener2 harus bangun kepercayaan dika untuk mau dengan sukarela ke dokter gigi, mau diperiksa, mau dikerjakan giginya dengan senang hati. Jadi jangan bosen bolak balik kesini pak/bu.

Kalo saya mau, saya bisa maksa dika, tapi proses berhenti sampai hari ini saja, dan saat itu yang dilakukan adalah kita maksa mau-nya kita ke dika, dika yg harus memahami maunya kita. Tapi saya gak mau itu, saya mau, kita yang memahami mau-nya dika.

Kunjungan ke-2 ini progresnya luarbiasa, dia perbolehkan saya masukin tangannya ke mulutnya, subhanallah itu kemajuan sekali.

Dia bilang, kasus dika ini masih ringan, dia sudah menghadapi yang lebih berat dari dika.

Dia cerita bahwa dia konsulkan kondisi dika ke istrinya yang psikolog anak, dan istrinya yang kasih step apa yang harus dilakukan ke dika.

Eeeh kami dikenalkan oleh istri om irfan yang sangat cantik, tante dirly namanya. Ngobrol panjang lebar tentang kondisi dika dan dia bilang dia akan diskusikan dengan om irfan.

Om irfan dan tante dirly bilang, kalo perlu ngobrol dengan tante dirly tentang tumbang dika, feel free kok.

Subhanallah
Alhandullilah
Sungguh saya tidak pernah berpikir akan bertemu dengan orang-orang hebat ini.
Sungguh ga sangka, di ciledug gitu loh
Saya pikir, drg yang child friendly hanya ada diklinik drg anak, di klinik2 gigi ternyata saya menemukannya disini.

Oiya, kami sempat ngobrol sama om ary, assisten om irfan, kalo om irfan adalah specialis bedah mulut di Ladogi-benhil, dan memang beliau orang yang sangat pintar (padahal masih muda) dan sabar sekali ngadepin pasiennya.

Yaak segitu saja cerita tentang drg. Irfan
Sampai ketemu minggu depan.

Oiya, selama kunjungan dan belum ada tindakan, kami belum di charge oleh beliau :).
Alhamdullilah, ga bisa berkata-kata lagi sayah

Drg Irfan, keisha dan Rury
Phone : 021-5845234

*bukan marketingnya beliau, tapi ingin berbagi dengan teman2 kalo-kalo butuh drg diciledug*

Selasa, 31 Juli 2012

business is about commitment


Ketika Papih memutuskan untuk tidak terikat dengan perusahaan, saya selalu wanti-wanti sebaiknya bisnis yang akan dilakukan sepenuh hati, ikhlas dan berkomitment,

Alhamdullilah sudah hampir 1,5 tahun ini papih menjalankan usaha travelnya dan mulai tahun ini saya mulai incharge untuk di publikasi/material dan juga penawaran ke customer.

Memang belum besar perusahaan ini, karena ya 1 tahun terakhir target kita adalah "berkenalan" tahun berikutnya insya allah memetik hasilnya.

Tapi perjalanan gak selalu manis bukan...
di tengah perjalanan ada saja batu sandungan....
tapi Alhamdullilah Allah selalu bersama kami, melalui tangan-tangan baik hati Ia kembali menuntun kami.

Mei lalu... kami baru saja kehilangan sejumlah uang yang tidak sedikit dikarenakan teman baik kami tidak berkomitment terhadap apa yang kami pesan, dan hingga kini keberadaannya entah dimana, awalnya kami ngotot untuk meminta kembali...
Tapi diujung hari... kami akhirnya bersyukur, meskipun dengan cara yang "tidak biasa " kami bisa membantu teman kami tersebut.... insya allah kami ikhlas...semoga Ia diberkahi selalu kemurahan oleh Allah SWT

Juni lalu....
Alhamdullilah banyak orderan masuk...
beberapa papih ga sempat jalani sendiri, jadi pembayaran dilakukan langsung melalui teman yang lain....(langsung ke owner)
dan hasilnya..... ada 1 teman yang ga komit untuk mengembalikan keuntungan milik kami...

Kami.... ga pernah punya pikiran sejelek apapun
makanya kami percaya menitipkan keuntungan kami kepada teman itu
Tapi lagi-lagi.... ternyata uang tidak berteman...
Alhamdullilah.... sekali lagi dengan jalan yang tidak biasa, kami membantu teman tersebut.

Buatku... business is about commitment
jadi.... untuk selanjutnya,,,, kami akan lebih berhati-hati
bukan karena tidak ingin kehilangan uang lagi
tapi untuk menjaga hak-hak oarng lain yang dititipkan via kami.

Ya Allah,,,
Berkahilah selalu hidup kami....
Dan jadikanlah kami orang-orang yang selalu berkomitment
Amin....





 

Senin, 30 Juli 2012

1st Day S/D jam 12.30


Hari ini.... hari pertama Dika Skul sampai jam 12.30 ( nanti september dia akan skul sampe jam 14.15), hari pertama juga ditinggal sendirian di skul dan hari pertama juga dia akan puasa sambil aktivitas smp jam 12.30.

Wah hati saya kebat kebit
Yang takut dia nanti kehausan/kelaparan dan bingung mo minta ke siapa (udah dipesen kalo haus sekali boleh bilang ke bunda) atau watir dia kebingungan cari kami, deelel deh. Pokok'e watir khas emak2 hehehehe

Tapi saya percaya Insya Allah Dika akan aman di Skul bersama bunda.

Tadi eyang cerita, pas jemput kirain udah waktunya pulang (pdhl baru jam 12), eyang masuk ke sekolah, eh dika ngeliat, langsung dia teriak eyaaang, trus minta minum :D, karena masih harus aktivitas lagi, dika nangis karena ga mau ditinggal eyang lagi.

Bunda bilang, biarin gpp eyang, masih adaptasi.

Iya dika, gpp kok
Kamu hari ini sudah hebaat sekali
Skul sendiri, puasa sampai jam 12
Subhanallah, anak mamih memang luar biasa
Selamat ya sayang...

Muaaah



Jumat, 27 Juli 2012

Dika n Drg Irfan


Hari ini kami jadwalin dika cabut gigi, harusnya udah sebulan lalu, cuma dika maunya dianter mih/pih (ga mau sama Eyang) sementara mih/pih sebulan lalu sibuk luarbiasa :D (lebaaay).

Sebenarnya saya sudah beberapa kali liat plang nama prakter drg ini, cuma belum kesempatan untuk catet no. telponnya, akhirnya kapan hari berhasil jg nyatet pas berangkat ke kantor. Entahlah saya langsung berasa sreg aja liat papan nama + rumah si drg ( berasa drg ini akan cocok buat dika).

Ternyataaaaaa
Saya ga salah, pagi2 telpon dulu ke rumah beliau, dan infonya kita bisa datang pagi ini, kedabrukan deh siap-siap kerna si papih belum mandi :D, ngejar kerna dika jam 10 harus terapi di Bougenville.

Akhirnya tepat jam 8.40 kita sampai di rumah drg. Irfan, waaaaw ruang tamunya homy banget. Jam 8.50 ketemu omdok, kenalan bentar dan dika diminta naik ke kursi.

Langsung mau duduk, tapi masih on off soal buka mulutnya. Si omdok sabar banget, ajak ngobrol, kasih liat alat. omdok akhirnya bisa liat kondisi gigi dika, tapi kerna dika masih belum mau akhirnya si omdok bilang, hari ini saya hanya berkenalan dulu aja sama dika, sama maun dika percaya and nyaman sama omdok, jadi kemungkinan bakal 3x pertemuan berikutnya akan sama spt ini kondisinya.

Bapak/ibu harus memahami kondisi dika, tidak boleh maksa, tidak boleh utak atik kenapa dika ga mau hari ini, tapi yakinkan dia bahwa ke drg itu fun, dia harus setuju dg tindakan yang dilakukan (bukan paksaan). Kalo belum setuju ya, kita akan tunggu

Untuk kunjungan hari ini 'gratis' karena belum ada tindakan yang dilakukan. \\(^.^)//

Kunjungan berikutnya, harus kemauan dika ya bu/pak (pesan beliau)

Haduuuh, ga sangka saya akan ketemu drg yang child friendly di ciledug.


Drg. Irfan, Keisha and Rury
Larangan indah ( sebrang Mesjid As-salam larangan), Ciledug
Phone : 021-5845234

Senin, 23 Juli 2012

Dika n Skul Alam Tangerang




Kayaknya cuma saya nih yg blm share ttg 1st day dika... karena baru hari ini dika skul.

Skul pertama pas puasa, ini kali pertama buat dika, saya sudah bilang karena puasa mamih ga bawain minum+snack selama skul. Tapi kalo dika ga kuat banget, haus sekali boleh bilang bunda guru (tahun ini juga tahun pertama dika mau berpuasa, saya blm mengharuskan dia smp magrib, sebisa dan sekuat dika aja dulu)

Sampai pintu gerbang, sudah disambut oleh bunda dan bapak guru yg berpakaian adat. Hari ini ortu boleh nunggu sampai selesai.

Bermain di halaman skul, berkenalan dengan bbrp teman kemudian masuk kelasnya (Saung Jawa), berinteraksi sama temen barunya, bareng anak2 cowo yg lain godain kakak kelas 2 (ckckck), sementara yg ce sih santun mengamati para cowo bermain.

Jam 7.30 dika dkk kumpul dihalaman skul, perkenalan guru/wali kelas (tanpa harus salaman), kasih tau saung tempat mereka berkumpul bersama.

Selama kumpul ini, dika sempet samperin saya dan bilang aku capek mih, mau duduk saja, saya bilang dika harus izin buguru sendiri, tapi dia pilih kelinteran dideket temennya, trus cabut2 rumput, trus deprok dideket deh. Ternyata ga cuma dika, bbrp temen juga pilih deprok :D. (Bunda kasih saya isyarat utk biarin dika » tau aja si bunda kalo saya dah gatel pengin minta dia diri hehehe)

Setelah selesai, balik lagi ke kelas untuk perkenalan dan bermain serta bernyanyi bersama.

Jam 8.30, para siswa kembali dipanggil utk fun games di halaman sekolah, para siswa baru diminta untuk mengumpulkan nama2 kakak kelas yg mereka temui, caranya, siswa baru memperkenalkan diri terlebih dahulu baru kakak kelas menulis data di kertas yg dibawa adik kelas, kakak kelas menyebar ke penjuru sekolah.

Dika, dika dimana ya ?
Setelah dapat kertas, Dika balik ke kelas ternyata, dia mau ambil pencil ditasnya (pdhl saya ga bawain), tp gak balik balik :D
Bunda akhirnya nyamperin dia, kasih pencil dan minta dika gabung bersama temen-temennya.

Dika dapat 7 nama, disamperinnya saya yg lg duduk disaung, udah dapat banyak mih, aku capek ah, mo duduk aja.

Saya bilang, masih ada kakak noh lagi ngumpet, minta gih namanya. Dia tanya, brp mih, 2 aja ya? Boleh.

Jalan dengan terpincang2 dia samperin kakak kelasnya, kaaaak, nih tulis ( wahahahaha bener2 to the point), si kakak dasarnya santun, dia tanya balik, aku mau tau namamu dulu siapa. Aku Andika kelas 1. Done, dapat 1 nama. Samperin 1 org lagi yg duduk di saung dayak, kerjain yang sama dan dia dapat 1 nama lagi :D. Total dapat 9 nama ( bravo dikaaa)

Setelah selesai, semua balik lagi ke halaman, hasil pencarian di kumpulkan di bunda guru dan dipilih yg terbanyak, dapat rewardkah mereka ? Gak, tapi yg terbanyak harus bertanggung jawab utk mencari org yang telah menulis dikertasnya :D.

Ada anak kelas 1 yang berkelahi, bunda samperin mereka dan minta selesaikan masalah mereka di kantor guru. Kalo sudah selesai dan siap, boleh bergabung lagi sama teman-teman. Bunda, jadi wasit saja :D.

Apa lagiiii
Kayaknya sih itu aja deh
dika seneng kerna bole pake baju bebas n pake sendal jepit seperti yg dia mau
Dika ga sabar nyemplung disawah katanya hehehe

Baru hari pertama, dengan kaki yg terpincang-2, dan berpuasa (dan saya bahagia dengan apa yang dia capai hari ini, terima kasih dika peluk saya ketika dia keluar dari gerbang kelasnya).

Selamat hari Anak....
Love you Dika
Semoga mamih bisa terus belajar agar dirimu bahagia

Sabtu, 14 Juli 2012

(Holiday) - Pulau Tidung 14-15 Jul 2012


Alhamdullilah kami ada group lagi dari PT. JNE-billing dept dan malohata tour ke Pulau Tidung 14-15 Jul 2012.

Saya dan dika ikut dampingi para rombongan.

Naik Kapal dari Muara Angke, seruuuu tapi tas saya + celana panjang ke sangkut di perahu pas naik jadi sobek deh (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩), eee tapi saya memaknainya abis ini saya bakal tas n celana baru ‎​‎​\\(^.^)// (dijitak papih).

Pagi ini kita akan ke Jembatan Cinta dulu, mau (lihat) yang pada loncat ( saya mah nonton saja, nyali keciil boo) dan dika mau main di pantai ( udah ngajakin aja aja padahal subuh juga beloman)

Yang mau ke Pulau Tidung, ayo ayo cek disini ya (sekalian promosi :D )

www.eksotispulautidung.com

Cerita lengkap dan poto2 menyusul ya (soale banyak dikamera)


*ket photo, dika dengan bekgon rombongan ketika tiba di pulau tidung

Rabu, 11 Juli 2012

(Holiday) - Taman Matahari & Sentul Paradise Park




Alhamdullilah ada pilkada Jakarta
Alhamdullilah kantor libur (tumben)
Alhamduliilah papih dapat order dadakan

Karena emang si papih demen ribet sebelum acara, jadilah demi kenyamanan peserta dan kelancaran acara sabtu besok, papih putusin untuk survey lokasi + nyobain menu catering yang mau dipakai.

So, so, saya and dika kebagian jalan-jalan deh.

Survey pertama adalah ke tempat peserta mengadakan acara, karena dadakan ya kita mau gak mau pake fasilitas yang ada aja, ada 2 tempat yang available, dan alhamdullilah kita dah mantap pilih salah satu tempat tersebut.

Survey kedua, catering, nyobain (sambil maksi) menu prasman dan box, harga dan rasanya mantap deh.

Setelah selesai, saya dan dika jalan-jalan berdua, papih dan bagus mo terapi ikan, hehehe. Berpencarlah kita berempat.

Saya n dika nyobain beberapa permainan, dari yg gratis (dapat dari tiket terusan) sampe yang berbayar, setelah itu bolbal naik mobil wari wiri, poto-poto trus pulang deh.

Eeeh kami ga pulang, tapi mampir dulu ke air terjun bidadari Sentul Paradise Park, kita lewat jalan akses puncak-sentul, jalannya tanjakan-turunan dan berliku-liku, pemandangannya kereeen banget. Informasi penunjuk jalan tentang air terjun ini cukup sedikit, cuma ada di beberapa titik saja.

Akhirnya setelah nyari-nyari sampai juga ke lokasi. HTM Rp. 15.000/org + Rp 10.000/mobil untuk weekday.

Ternyata obyek ini masih dalam pengerjaan akses jalannya, dari pintu gerbang yg di hotmix 100m-lah, trus kesananya masih tanah/batu2an.

Lokasi air terjun cukup strategis dari tempat parkir (pas di depan tempat parkir), sebelum turun saya pingin pipis dulu.... Eee tapi, kamar mandi cukup 'seadanya' (air tergenang dilantai, air gak ada untuk wawis, dan baru ada 4), mungkin karena masih pembangunan ya dimaklumi.

Ada kolam renang tempat anak-anak/dewasa bermain, ada juga pasir putih, kita bisa main dibawah air terjun. Sayangnya kami ga jadi turun ke lokasi karena hujan deras sekali, dan mutusin pulang saja ( huhuhu batal deh basah-basahan)

Senin, 09 Juli 2012

(HOLIDAY)- Jogja,1-5 July2012-part2

Penasaran sama kelanjutan cerita saya sebelumnya yang saya post disini ? *geer banget saiyah*  
huuuuu ga ada yang jawab niih, gpp gpp.... saya tetap lanjutkan.... .

Day 2-2 July 2012 - Lanjutan

Kunjungan selanjutnya adalah desa wisata Penting Sari, Kaliurang.
Dari awal udah kebayang bakal dingiin banget nih di desa ini, soalnya jaraknya ke merapi kurleb 6 km lagi dari desa ini. brrrrrrr, sepanjang jalan kaliurang kali matiin Ac karena hawa dingin sudah terasa sekali.

Denah Dewi Penting Sari

Saya berterima kasih banget sama googlemaps yang udah nemenin kami sepanjang perjalanan ini, tempat-tempat yang saya datangani semua terjangkau dengan layanan mereka.... duuuu duuuu ga ada cerita buang waktu lagi kerna nyasar,  hehehe.
Salah satu Home Stay

Jadi inget, perjalanan dari pathuk ke imogiri kami melewati jalan setapak yang hanya bisa dilewati 1 mobil saja sementara disamping kiri adalah tebing dan samping kanan kami "jurang", ga mikirin kalo nanti jatuh sih, cuma mikir kalo papasan sama motor or mobil piye yaaa..... daaan kekhawatiran kami lenyap seiring kami bisa melewati jalan tersebut.... dan tiba di Imogiri. Dan petu njuk lewat situ, googlemap yang saranin.... hehehe

Orang tua asuh kami di Desa Pentingsari, Mbah Sumardi dan Istrinya

Lanjut, desa penting sari yaaa
Desa ini merupakan desa wisata terbaik di Jogjakarta, sudah mendapatkan beberapa penghargaan (saya lupa gak poto), saya bertemu dengan kepala desa, mbah Sumardi dan menginap di rumahnya.
info tentang desa ini dapat dilihat di sini.

Sungguh keramahtamahan sudah terasa sejak saya memasuki pintu gerbang desa ini, waktu itu hari sudah hampir magrib ketika kami sampai, tapi masih bisa mengintip beberapa aktivitas yang dilakukan di desa ini.

Karena airnya sedingin es, kami mutusin gak mandi malam itu hehehe, sambil nunggu makan malam saya main ma dika dan papih + bagus ngobrol sama mbah sumardi, tepat jam 7.30 makan malam siap dan sayang dika dah tidur ( untung dia dah makan mie goreng sebelum tiba di dewi peri ini). Menu yang sederhana tapi Alhamdullilah nikmat banget. Setelah makan, saya putuskan untuk tidur lebih awal dan papih masih ngobrol sama mbah sumardi sampai sekitar jam 10 malam.

Day 3 - 3 Juli 2012

Pagi ini, jadwal kami adalah treking melihat suasana desa, home stay, pancuran Suci Sendangsari, camping ground dll.

Jalan-Jalan di hutan

Bersama Mbah Sumardi, Kepala Desa Dewi Penting Sari

Jalan pagi di desa

Dari rumah mbah Sumardi ke Field Ground + hutan lumayan dekat, tapi pas ke pancuran suci.... woooo mayan jauh dan jalannya melewati himpitan batu, jalanan yang menurun dan licin.... *pfuiiih untungnya ada bekas-bekas jejak yang bisa buat acuan kami menuruni jalanan ini.


Dulunya daerah ini cukup hijau dan dikelilingi oleh sungai kuning dan ada dam yang cantik, tapi ketika merapi meletus, areal ini tertutup oleh bebatuan dan sungainya menjadi kering.

Track menuju Pancuran

Mbah Mardi sedang cerita tentang meletusnya Gunung Merapi

Cuci muka di Pancuran Suci Sendangsari

Sampai di Pancuran Suci Sendangsari, kami langsung merasakan dinginnya dan segarnya air pancuran, mitosnya cuci muka disini bisa bikin awet muda..... (langsung deh kami ber4 cuci muka dipancuran tersebut), hehehe. Selesai treking, kami kembali ke rumah mbah Mardi untuk mandi dan makan pagi. Oiya, kegiatan disini adalah Atraksi bajak sawah/tanam padi/panen padi, memancing, berpetualang, belajar menari klasik, gamelan, kerawitan, makan kenduri, field trip anak/smp/dewasa.

Perjalanan kami selanjutnya adalah mengunjungi Dewi Ledok Sambi yang terletak gak jauh dari Dewi Peri.


Areal wisata Ledok Sambi


Tempatnya asik, homestay hanya bisa 100 orang, tapi bila ingin camping mereka bisa layani sampai 200an orang diareal camping ground. Kegiatannya di dewi ledok sambi hampir mirip dengan dewi peri. kami gak lama ditempat ini, karena memang tidak ada kegiatan yang sedang berjalan. biasanya ramai di hari sabtu/minggu.

Kunjungan selanjutnya adalah "Mirota Batik", karena kami ga ada jadwal belanja di Jogja, maka diputuskan untuk belanja oleh-oleh disini..... , karena beberapa bulan lalu papih udah belanjain batik buat mbah/eyang pas kunjungan ke Jogja, maka kali ini saya pilih Kaos buah mbah/eyang kung/dika dan tas batik pesta untuk mbah/eyang uti, untuk saya borong tas batik dan dompet seperti biasanya... hehehehe

Puas belanja di Mirota, kami lanjut ke Jogja untuk makan siang dan kunjungan ke beberapa hotel, makan siang di Warung Bebek ( saya gak ngeh ini dimana, karena masih mual karena mabok hio), makan juga ga selera samsek.

Setelah selesai kami lanjut arah Prambanan menuju Desa Wisata New Ngelepen (domes), di dusun Sangir, Prambanan. Agak nyasar kerna si papih salah baca alamat dewi ini....(sorakin papih huuuuuuu).

Lagi-lagi menjelang magrib sampai di desa ini..... brrrrrrr dingin banget begitu keluar dari mobil kami.

Seluruh komplek domes memiliki rumah berbentuk kubah, dan dikenal dengan rumah teletubies. Bersih sekali lingkungan disini.... dan yang menakjubkan adalah semua rumah tidak memiliki toilet, karena untuk guyub rukun dan karena sebagain besar penduduk adalah petani/berkebun maka toilet mereka buat di luar rumah. Buat saya yang sedang buang-buang air, ini suatu kerepotan tersendiri karena mau ga mau ketika diatas jam 2-3 malam saya harus bangunin papih untuk antar ke toilet.... maaf ya piiiih.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mesan tukang pijit, karena saya sudah ga kuat lagi untuk beraktivitas, Alhamdulillah bude urut datang setelah kami makan malam.

Rumah domes, cukup hangat berada dirumah ini, padahal diluar rumah hembusan angin terasa dingin banget.

....hmmm sampai sini dulu yaa.... lanjut petualangan hari ke-4


*Note  : liat deh betapa bersihnya semua desa yang saya kunjungi, mereka punya sistem pembuangan sampah : basah, kering dan 1 lagi saya lupa.... hehehee


(HOLIDAY) - Jogja 1- 5 July 2012 (part1 )

Alhamdullilah, bulan ini kami diberi kesempatan kembali untuk ke Jogja...
Ntahlah selalu ada kembali dan kembali ke kota ini setiap musim liburan.
Liburan kali ini sekalian papih survey ke tempat-tempat di bantul/Sleman.

Rencana awal, ga ada niatan untuk ke GK karena kami ingin full time di Jogja dsk, tapi dipikir-pikir tanggunglah kalo dah sampe Jogja tapi gak ke GK, akhirnya kami putuskan untuk menginap disana di malam pertama dan terakhir kami di GK dan sekaligus ajak Eyang uti.

DAY 1 - 01-July-2012

Berangkat jam 5.15 dari rumah, menuju palmerah untuk jemput Bagus (temen papih), perjalanan sampai ke Nagrek lumayan lancar, sedikit tersendat mulai dari Nagrek menuju gentong karena ada 1 mobil pick up yang terguling di tanjakan dan bikin kita harus antri satu-satu untuk melewati mobil tersebut. selepas itu perjalanan lancar.

Seperti yang diprediksi, kita akan makan siang jam 12an. Rencananya akan mampir ke RM Haur Koneng -Tasik, salah satu restoran tempat group papih biasa mampir, tapi berhubung penuh sekali akhirnya kami melipir ke restoran lain. Akhirnya kami mampir di RM Manggungsari, tertarik sama menu mereka sate maranggi dan Sop Iga-nya plus tempatnya juga cukup bersih dan nyaman untuk beristirahat.

Setelah selesai makan dan shalat dzuhur perjalanan dilanjut kembali, mampir ke beberapa pom bensin untuk beristirahat dan shalat Ashar. 

Alhamdullilah, 30 menit menjelang magrib kami sampai di restoran Sari Bahari-Gombong, mutusin untuk makan dulu sambil nunggu magrib-an, tempatnya cukup bersih dan nyaman, kami pilih tempat di saung biar lebih fresh liat suasana di tengah sawah.

Setelah selesai makan dan shalat, perjalanan dilanjut kembali, Alhamdullilah lancar dan kami masuk Jogja sekitar jam 10 malam. Sebelum naik ke GK kami mampir dulu ke RM Ambar Ketawang untuk beli oleh-oleh untuk keluarga di GK.

Akhirnya jam 11.30 malam kami tiba di rumah pakle di Nglipar. bersih-bersih dan lanjut bobo.... 

DAY 2 - 2 Juli 2012

Rencananya kami mau berangkat jam 7 dari rumah pakle, tapi karena satu dan lain hal akhirnya kami berangkat jam 7.30 dari rumah, mampir untuk sarapan pagi di pasar wonosari.... (lezaaat banget makanan di kampung ).

Gunung Kidul memiliki banyak sekali obyek wisata, salah satu satunya adalah Desa Wisata Gunung Api Nglanggeran. Info tentang obyek wisata ini bisa di lihat disini 

Jam 8.30 tiba di tujuan pertama kami, sayangnya mas Sugeng sedang tidak ditempat, kami bertemu dengan salah satu rekannya, ngobrol tentang potensi dan komoditi ditempat ini. Karena saya tau diri dengan kemampuan badan saya, undangan untuk naik ke lokasi di gn. api purba ini saya skip dulu hehehe...., kebetulan kami juga punya janji lain di imogiri.

Kunjungan selanjutnya adalah Desa Wisata Kebon Agung yang terletak di Imogiri, info tentang desa ini bisa dilihat disini. Kami bertemu dengan Bp. Bachroni.
Desa ini cukup bersih, penduduknya memang telah disiapkan untuk kegiatan desa wisata, tamu-tamu yang datang tidak hanya di Indonesia bahkan beberapa dari japan, singapore dan malaysia, rapih dan terkordinir menurut kami, home stay sudah cukup bagus (lengkap sarana dan prasaranannya). Kegiatan di desa ini : bertani, berkebon, berternak, membatik, belajar gamelan, lomba mendayung, dll. 

Sayangnya ketika kami datang sedang tidak ada tamu, jadi hanya bisa menikmati kegiatan lewat poto-poto mereka. 

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Bantul, kami makan dulu di Bebek Plekung, Jl. Parang Tritis Raya, all about Bebek deh judulnya, hihihi ( harganya, sedikit lebih mahal dari bebek H. Selamet, untuk rasa, masih enak bebek selamet deh)


Kunjungan selanjutnya adalah Bank Sampah, di desa Badegan Bantul, kami bertemu dengan Mas Bimo, karena Bp. Bambang ada acara yang lain. Ngobrol banyak tentang bank sampah, apa saja yang dihasilkan, bagaimana mengkordinir warga, bagaimana tehnis kunjungan ke tempat ini, dan lain-lain. setelah puas ngobrol, kunjungan selanjutnya adalah ke galery bank sampah, untuk apa ke sana... tentu saja belanja.. hihihi


Gak ada cerita ga belanja deh...
disini kami beli 1 tas gendong bungkus permen foxs (Rp. 60.000) dan 3 buku edisi komplit bank sampah ( Rp. 60.000)

Kunjungan selanjutnya adalah desa wisata penting sari, di kaliurang
Karena dah malam, besok saya lanjut lagi ya ceritanya...


to be continued....

Minggu, 01 Juli 2012

Jogja 1-5 July 2012




Pulang ke kotamu....
Ada setangkup haru dalam rindu..

Liburan kali ini kami memutuskan untuk ke Jogja (again :D), ntahlah, kami selalu ingin kembali dan kembali ke kota ini....

Alhamdullilah dah di wates sekarang
Menuju Gunung Kidul untuk antar Eyang

Jalur liburan kami adalah mengunjungi beberapa desa wisata, bank sampah, serat alam sentolo, survey beberapa hotel dan restoran, terakhir kita akan ke pantai depok untuk menyobain lobster yang katanya enaaaak itu

سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِÙŠْـــــمِ
Lancarkan dan berkahi perjalanan kami ya Allah... amin

Rabu, 18 April 2012

Rinduku


Rindu itu adalah
Ketika angin berhembus
Ketika music berdendang
Ketika melihat sekelebat namamu
Ketika lirih mendengar suaramu
Ketika membaca surat-suratmu

Tuhan, izinkan kami bertemu 1 menit saja meski dalam mimpi

Miss you dear...


Selasa, 20 Maret 2012

Test Pendengaran {Result}


Alhamdullilah akhirnya selesai juga dika menjalani semua tahapan test pendengaran hari ini.

Setelah nunggu kurleb 30 menit, akhirnya kami ketemu juga dengan dr. Faisa (jujur degdegan banget mo denger hasilnya).

Alhamdullilah, hasil test menunjukan telinga kanan bisa mendengar 100persen (PASS) dan telinga kiri terdeteksi 80db, beliau bilang untuk telinga kiri kemungkinan karena dika sedang pilek ( hmm iya sih pagi ini udah mulai bersin-bersin dan sedikit meler).

Hasil tympano and OAE-nya juga bagus, tidak ada kerusakan pada telinga tengah.

Dan dr. Faisa menyimpulkan bahwa tidak ada gangguan pendengaran, untuk telinga kiri insya allah bisa berubah hasilnya.

Saya juga cerita tentang diagnosa 'tounge tie' yang diberikan oleh salah satu dr. Tht di RS proklamasi, dr. Faisa bilang ga ada masalah dengan lidahnya, jadi ga perlu insisi.

Anjuran beliau, terapi wicara lanjut ditambah dengan terapi konsentrasi dan kemandiriannya. Cari tempat terapi tumbuh kembang yang mencakup semua aspek ini. Alhamdullilah terapi yang kami pilih selama ini sudah cocok dengan kebutuhan dika.

Makasih supportnya ya teman-teman
PR kami masih banyak
Semoga kami selalu diberikan kesabaran dan kekuatan dalam mendampingi Andika


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Senin, 19 Maret 2012

Test Pendengaran (ke-2)


Setelah gagal dilakukan pada akhir Peb lalu, akhirnya hari ini kami melakukan test pendengaran (ke-2) setelah nunggu cukup lama untuk mendapatkan waktu di hari ini.

Tympano-done
OAE-done

Keduanya dilalui dengan lancar, emang enak ya kalo dilakukan dengan bersepakat.

Sekarang lagi test BERA, apapun hasilnya PASS or REFER kami bersyukur. Paling ga, akan ada solusi buat perkembangan wicara dika.

Doakan ya tante dan om yang terbaik buat dika

Minggu, 04 Maret 2012

SKUL DIKA




Rencananya sabtu kemarin saya mo hunting 2 SDI di daerah Ceger dan Japos, tapi berhubung saya dinas ke Padang dan baru balik sabtu pagi trus lanjut ke acara ultah temen skul Dika, acara hunting terpaksa dengan berat hati batal.

Sore hari, ketika saya berangkat menuju Bandar Djakarta, saya baca spanduk ukuran 1x1 tentang informasi mulainya pendaftaran di sekolah alam tangerang, kaget baca alamatnya 'PINANG' karena baca selintas yg diingetan saya cuma baca FB sekolah ini.

Sambil di jalan sambil searching tentang Skul ini, dapat info alamat dan nomor telpon sekolah ini. Begitu sampai di Bandar Djakarta saya langsung hub nomor telpon tertera sambil berdoa 'masih ada tempat'. Alhamdullilah doa saya terkabul, SD masih terima siswa dan kami janjian untuk ketemu besok, karena sekolah ini besok ada acara parenting dengan Ayah Edi jadi saya diminta datang jam 9 pagi.

Minggu pagi sudah sounding ke dika kalo kita mau liat calon skul, kita udah bikin kesepakatan, kalo dika ga mau sekolah ditempat ini bilang ga mau tapi kalo mau bilang mau, deal. Langsung berangkat jam 8 pagi dari rumah.

Minggu yang lenggang, dika udah bilang aku mau makan bubur ayam dulu, jadinya kami mampir ke buryam untuk sarapan.

Melipiri jalan cipondoh, akhirnya sampai juga kami ke sekolah ini.

Kesan pertama ' bingung ' mana bangunan sekolahnya ? Kok cuma ada 2 rumah adat bertingkat dengan 1 bangunan yang menghubungi kedua rumah adat tersebut, plus 1 saung tempat duduk2 dan 1 saung kantin.

Akhirnya kami diketemukan dengan salah seorang pengelola skolah ini, cerita dan bertanya tentang skul ini, metode belajarnya, konsep yang dipakai, gimana cara mengajar dan belajar, dll.

Alhamdullilah, semua cocok dengan konsep kami tentang sekolah, segi biaya dan jarak juga cukup mendukung kami.

Sekolah ini baru pindah ketempat yang sekarang ini Juni tahun lalu, jadi memang belum banyak bangunan yang berdiri, insya allah tahun ajaran 2012-2013 sudah ada bangunan baru untuk TK dan juga fasilitas lainnya. Katanya waktu mendirikan bangunan kurleb 2 bulanan, karena konsepnya rumah adat dan pakai kayu pohon kelapa membuat pengerjaan lebih cepat.

Menurut mereka, sistem penerimaan adalah wawancara anak dan orangtua, wawancara ini dimaksudkan untuk membekali guru, sekolah dan orang tua dalam program belajar mengajar. Konsepnya belajar sambil bermain. Karena anak - anak berbeda minat/bakat/templatenya maka tehnik belajar mengajar akan disesuaikan dengan kondisi anak. Guru adalah fasilitator/konsultan buat Anak, jadi anak-anak akan diberikan keleluasaan untuk mengexplore bakat/minat yang mereka miliki dan berkreasi dan menemukan potensi unggul dalam diri si anak.

Alam adalah Media belajar dan sumber serta guru buat anak-anak.

Saya+papih langsung suka dengan konsep mereka, tanpa harus mikir dua kali kami langsung daftar setelah dika bilang 'aku mau', kami langsung membeli formulir dan mengatur jadwal wawancara dengan kepsek dan team pmb.

..بِسْــــــــــــــــــــــمِ اَللّÙ‡ِ الرّØ­ْمن الرّحيم., semoga skul ini memang cocok buat dika dan kami sebagai orang tua

Rabu, 29 Februari 2012

Skul Dika


Dibilang telat cari skul bisa ya bisa tidak :D.
beberapa sekolah yang saya kunjungi baru akan melakukan penerimaan pada Mar-April ini. Tapi beberapa memang ada yang sudah tutup karena quota sudah terpenuhi (jumlah kelas biasanya cuma 1 saja dg max 20-25 org)

Oiya, target saya mencarikan skul dika adalah yang orientasi belajarnya ga full di dalam kelas, karena saya tahu apakah dika betah atau tidak diam selama 6 jam didalam kelas.

Beberapa yang saya kunjungi adalah :

Skul Alam Bintaro
Dika waitlist ke 2 untuk SD, dan menilik umurnya dika bila diterima akan masuk kelas 2, saya tertarik dengan konsep belajarnya yang mirip2 dengan skul TK dika, sekelas hanya 24 murid, namun ada beberapa hal yang bikin saya urung terkait dengan proses penerimaannya yang harus melewati test dengan psikiater dan bbrp informasi dari teman ttg skul ini. Biaya masuk + spp masih masuk range kami, yg belum sanggup biaya shadow teacher yg harus diambil dari skul ini juga. Rp 2.2jt/bln

Skul Alam Tanah Tingal
Konsepnya juga menarik, belajar melalui media alam, kelasnya berisi 21 murid. Biaya masuk+spp-nya masuk banget sama kantong kami. Sayangnya skul ini ga terima anak ABK karena keterbatasan SDM. Selain itu jarak juga harus mencoret skul ini dari list saya

Skul Alam Al-Madinah
Hampir mirip dengan 2 diatas, skul ini menerima ABK max 2 orang perkelas, kurikulum dari diknas namun penyampaian melalui media alam, kelasnya menarik, sekelas max 30an org dengan 2 guru. Saya sudah daftar di skul ini dan test pada tanggal 7 april ini, biaya masuk + spp-nya masih masuk range kami. ST tergantung hasil observasi apa diperlukan atau tidak

Skul Mutiara Harapan
Sekelas isi 25 orang dengan 2 guru, konsep belajarnya cukup menarik, sayangnya untuk 3 thn kedepan mereka tidak lagi terima ABK, dan saya coret dari list karena uang masuk diatas 20 juta serta spp perbulannya kurleb 1 juta

Skul Inklusi Patmos
Saya jatuh cinta sama skul dan metode belajar mereka yang memang disiapkan untuk ABK, sayangnya saya tetap harus mencoret skul ini karena ini skul non muslim.

Skul Lazzuardi Cordova
Seperti yang lainnya, metode belajar mereka cukup menarik, terima ABK, masih menerima pendaftaran dan trial out, biaya masuk kurleb 25 jt, shadow teacher 2,2 jt/bulan, spp kurleb 900an/bulan. Masih dipikir2 apakah kami akan ambil skul ini atau tidak. Jarak, hmm cukup jauh dari tempat kami.

Skul Annisa, Skul Amalina, skul albayan : full
Skul Darul Mukminin, skul Assalam : tidak terima ABK

Sabtu ini lanjut ke Cordova, SDI baitulmal, nurul hasanah, budi luhur, wish we luck ya friend.

Oiya beberapa kriteria yang kami pakai dalam memilih skul

1. biaya
2. Jarak
3. Metode/sistem belajar
4. Sistem PR apa ngga
5. Berbasis agama/tidak
6. Bersih atau ngga?
7. Guru atau juru?
8. Aturan sekolah (termasuk jika ada kasus bullying/kekerasan)
9. Ada AJ apa ngga jika jarak jauh
10. Safety di sekolahan
11. Jam belajar
12. Inklusi atau bukan
13. Sistem pelajaran ke ABK

Terima kasih

~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Selasa, 28 Februari 2012

Test Pendengaran lagi


Setelah sekian lama menunggu jadwal BERA di Hearing Center di daerah Jakpus, akhirnya hari ini tiba juga.

2 tahun lalu Dika juga test ditempat ini, hasil Auditory 40db dan BERA (hasil 50:50) 70db.

Waktu itu kami sepakat dg dr tht bahwa akan mengulang hasil bera 6 bln kemudian dengan catatan stimulasi dg bicara nada keras setiap bicara dengan Dika.

Alhamdullilah, kami gak ada kendala dalam komunikasi, hanya yang bikin kami masih worry di umur 7 tahun pelapalan dika belum jelas pada hurup tertentu, makanya kami putuskan untuk test pendengaran lagi, selain ini juga diperlukan untuk bahan konsultasi kami dengan psikolog dan sekolah SD

Berangkat jam 7 dari rumah, Alhamdullilah jalanan lancar, so kami tiba di lokasi jam 8.15 dan belum ada pasien.

Dika langsung test Auditory kurleb 20menitan, kemudian minum obat sedasi dan 1 jam setelah test dia tertidur.

Sayangnya, peralatan dan sdm ga berjalan lancar, so sampai 45m dika tertidur, test BeRA/OAE belum berhasil dilakukan.

So, karena saya ga bisa lama-lama, papih juga harus ke kantor, kami reschedule ulang untuk BERA pada tanggal 8 Maret

Harapannya, tanggal 8 sudah jatuh diagnosis, bila hasilnya ternyata tetap tidak berubah, kami akan minta persetujuan dika bila harus memakai hearing aid.

Doakan kami ya temans


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Selasa, 31 Januari 2012

Si 35


Wah ga terasa, tahun ini usiaku akan 35 tahun, ini batas aman untuk memiliki anak kembali.

Ga terasa juga, hampir 1 tahun sejak aku harus kuretase karena janinnya Blighted Ovum.

Bila hingga akhir tahun ini kami belum juga berikan rezeki memiliki anak, saya n papih akan menunggu hingga 2-3 tahun lagi.

Tapi bila dalam 2-3 tahun lagi belum juga mendapat karunia ini, Alhamdullilah kami berdua sepakat untuk mengadopsi bayi.

Jangka waktu ini tidaklah mutlak, kalo kami diberikan kesempatan mengadopsi bayi lebih cepat, kami akan sangat bersyukur.

Mohon doanya ya temans


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Jumat, 27 Januari 2012

Ikut GT lagi




hmm ini GT keberapa ya ?
GT ke-4 buat Dika n saya

Bareng Izan dan Rita kami ke rumah bu Ina di Pesanggarahan bertemu dengan om Toge.  

Meski gak ada problem serius tapi kami merasa berdiskusi langsung (temu muka) dengan pakar yang berkompeten soal pola asuh sangat baik buat kami.

Alhamdullilah dapat banyak masukan gimana handle dika dan menghadapi diri kami sendiri sebagai orang tua.

Diskusinya santai sih, sambil ngobrol dan duduk di lantai
ada adegan peluk kunci karena dia tantrum dan hendak pukul eyang.






Rabu, 25 Januari 2012

Teman Sejati


Teman itu datang dan pergi
Tapi
Teman Sejati akan selalu ada dalam kehidupanmu
Meski Ia lama tak menghubungimu
Meski Ia tak membalas telponmu
Meski kadang Ia terlupa padamu ketika Ia dalam kesenangan
Meski kadang Ia kembali lagi padamu ketika Ia dalam kesusahan

Teman sejati tak mengenal waktu
Kadang ia datang dan pergi sesuka hatinya
Tapi Ia akan selalu ada di hatimu

Selamat datang teman
Kami menyambutmu... dengan segala kasih yang kami miliki tanpa harus bertanya mengapa dulu kau meninggalkan kami.


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Dika n Segala Kelebihannya


God always work in a mysterious way

Yaps itu yang selalu terngiang2 ketika aku sedang gundah gulana.
Tuhan pasti memiliki rencana buat kehidupanku.

Ketika sebagian orang dibumi ini memiliki resolusi pada tahun ini, aku gak memiliki resolusi seperti teman2ku. Resolusiku hanya 'Andika'.

Sejak kami merencanakan menikah 10 tahun yll, ga pernah terpikir bahwa kami nanti akan diberikan seorang Anak yang Berbeda.

Itulah berkah yang Allah berikan pada kehidupan kami, Andika.

Ketika ia berusia 3 tahun, alarmku sudah berbunyi bahwa dia berbeda, tapi keluarga selalu meyakinkanku bahwa dika baik-baik saja, dan sayangnya aku gak segera bertindak.

Di usia 5 tahun, aku semakin gerah, semakin khawatir akan keadaan dika, di usia ini Dia belum bisa berkomunikasi dengan jelas, kosa kata terlalu sedikit, padahal Ia juga sudah bersekolah.

Akhirnya, sebuah keputusan di buat, kami mendatangi seorang dsa tumbang di poli RSCM, test denver dilakukan dan DSA menyatakan bahwa kemampuan wicara dika seperti anak 3 tahun, meski perilaku dika gak ada masalah samasekali, jadi kita butuh test setelah itu baru lanjut apa terapi yang dibutuhkan.

Test Pendengaran
Kami lakukan di klinik Kasoem, hasilnya BERA dan OAE 70db, Audiometri 40db.

Dr THT belum menjatuhkan diagnosis apa2 kepada dika karena test BERA dilakukan ketika telinga kotor, test OAE dilakukan ketika dika tidak tertidur dan test Audiometri dilakukan dengan banyak orang disekeliling dika (tidak fokus).

Beliau info, dari assessment dengan dika n ortu, beliau rasa belum perlu ada alat bantu, coba stimulasi terus dan kembali 6 bulan kemudian.

Pertemuan dengan Psikolog

Tempalate dika yang males dan fisik yang gak oke, mungkin berpengaruh pada kemampuan dika berbicara. Kami disuggest agar dika banyak melakukan olahraga yang bikin dika capek dan periksa organ wicara dika ke ahlinya

Pertemuan dengan Psikiater di Klinik Tumbuh Kembang

Hasil assessment, organ wicara dika tidak ada masalah, tidak ada gangguan, seharusnya dika bisa bicara secara normal. Kendalanya, template yang males dan gak pede bikin dia jadi malas berbicara. Bisa dibantu dengan terapi.

Sejak April 2010, dika menjalani terapi selama 4x1jam seminggu dan April 2011, terapi kami rubah menjadi 3x1jam seminggu.

Banyak sekali progressnya, kemampuan komunikasi meningkat, gestur juga udah mulai berubah, pede, semakin fokus. Banyak catatan yang diberikan terapisnya.

Sudah hampir 2 tahun, saya merasa tidak ada kendala dengan komunikasi dika, hanya verbalnya saja yang belum jelas untuk kata-kata tertentu. Tapi saya belum puas, saya masih bingung dengan kondisi dika, bukan soal wicaranya saja tapi juga kognitif dika.

Untuk wicara, saya datangi dr. Tht di RS proklamasi, agak sedikit salah paham dg dika pas kami datang ke dr ini. Iklan saya, dr akan periksa kuping, ternyata dr. u periksa mulut dika. Diagnosis dari belio adalah Tounge Tie, dan langkah selanjutnya adalah operasi, dan diminta untuk mengulangi Test BERA (Saya singkirkan kemungkinan utk urus Tounge Tienya, saya akan konsen ke BERA dika)

Sambil menunggu jadwal BERA, saya datangi drg untuk memperiksa gigi dika yg sudah rusak dan goyang. Kunjungan 1 sukses, kunjungan kedua ketika akan eksekusi si gigi yang goyang dika menolak.

Drg mengatakan bahwa dia kesulitan berkomunikasi secara verbal dengan dika, apa yang dia terangkan ke dika mentok karena dika memiliki daya tangkap yang rendah.

Dueeeeng berasa dipukul palu.
Biasanya saya cukup kuat untuk menerima vonis apapun dari orang lain kepada dia, tapi entah kenapa tidak pada hari itu.

Dan sayapun menjadi Galau dan Blank seketika
Ternyata saya kecolongan lagi, saya jadi berasa Ibu yang paling jahat.
Saya belum membantu dika secara maksimal untuk kognitifnya
Saya masih berharap bahwa dengan apa yang telah saya lakukan (les/terapi/stimulasi) telah cukup membantu dika.

Sempet kehilangan arah sejenak setelah akhirnya diangkat dari kegelapan oleh seorang teman yang sangat mensupportku.

Sekarang yang akan saya lakukan adalah :

*menstimulasi lebih banyak ke Dika tanpa ia sadari kalo ia sedang belajar
*memeriksakan kondisi ia ke seorang psikolog yang menangani anak2 gifted dengan learning disability
*melanjutkan Test pendengaran
*konsul dengan dr. Rehab Medik
*mencari SD yang dapat menerima kondisi Dika

Semoga, saya dapat maksimal memberikan penanganan kepada Dika
Semoga, saya akan selalu kuat dan sehat mendampingi Dika
Semoga, Dika semakin berkembang sesuai yang Ia mau (bukan yang kami mau)

Sehat terus ya Nak, maaf bila mamihmu ini belum maksimal mendampingimu.


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Rabu, 18 Januari 2012

Empty


Feeling so empty
I don't know why
Need more time to be recovery


tentang kosong
1. kosong dlm KBBI (kamus besar bahasa indonesia) th 2008 bermakna tdk berisi, berongga, tdk bergairah, hampa, tdk mengandung arti. #gestwit

2. kosong merupakan kepedihan hati, hsl persekongkolan antara perasaan, fantasi, dan harapan yg berakar pd kecemasan yg melemahkan.#gestwit

3. kosong dlm kaidah ilmu perilaku mengacu pd pekatnya larutan emosi negatif yg memicu rasa tdk berdaya krn kehilangan arah kiblat.
#gestwit

4. kosong biasanya menunjukkan pengalaman depresi, akibat kesulitan yg
bertumpuk, bertubi-tubi, berlarut-larut, shg tdk terkendali. #gestwit

5. kosong potensial tjd pd org yg sifat dasarnya cenderung depresif,
entah berupa bth menjamin keamanan, ataupun bth mengendalikan. #gestwit

6. kosong juga dpt tjd akibat konsep diri yg rapuh-destruktif krn penanaman nilai moral yg scr sistematis memasung dan memperbudak. #gestwit

7. kosong perlu dipahami sbg gangguan mental yg serius, shg sebaiknya jg diperhatikan scr serius, agar risikonya bisa diantisipasi. #gestwit

8. kosong dpt dikelola dg teknik lokalisasi, bila sgup hidup sbg aktor yg menampilkan karakter “kosong” itu hanya saat ‘jam kerja’. #gestwit

9. kosong sebaiknya dituntaskan, dg cara merenovasi konsep diri yg terlanjur rapuh-destruktif itu, agar bisa mjd sehat-konstruktif.
#gestwit

*thanks for share this note


Powered by Telkomsel BlackBerry®

{Story}-Aku ingin menjadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan

Nice story...dari berbagai milis
Tuk mengingatkan, tuk memberiku semangat untuk tidak menyerah pada keadaan.

Dika,
Mamih love you

*******************************************

Aku ingin menjadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan

Di kelasnya ada 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar, namun anak kami ternyata menerimanya dengan senang hati. Suamiku mengeluhkan ke padaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannya atau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji "Superman cilik" di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar saja.

Anak keluarga orang, bukan saja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkan anak nomor 23 di keluarga kami tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi, timbul keirian dalam hatinya sampai matanya bersinar-sinar. Kemudian ketika dia membaca sebuah berita tentang seorang anak berusia 9 tahun yang masuk perguruan tinggi, dia bertanya dengan hati pilu kepada anak kami: Anakku, kenapa kamu tidak terlahir sebagai anak dengan kepandaian luar biasa? Anak kami menjawab: Itu karena ayah juga bukan seorang ayah dengan kepandaian luar biasa. Suamiku menjadi tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya tanpa tertahankan tertawa sendiri.

Pada pertengahan musim gugur, semua sanak keluarga berkumpul bersama untuk merayakannya, sehingga memenuhi satu ruangan besar di restoran. Topik pembicaraan semua orang perlahan-lahan mulai beralih kepada anak masing-masing. Dalam kemeriahan suasana, anak-anak ditanyakan apakah cita-cita mereka di masa mendatang? Ada yang menjawab akan menjadi pemain piano, bintang film atau politikus, tiada seorang pun yang terlihat takut mengutarakannya di depan orang banyak, bahkan anak perempuan berusia 4½ tahun juga menyatakan kelak akan menjadi seorang pembawa acara di televisi, semua orang bertepuk tangan mendengarnya. Anak perempuan kami yang berusia 15 tahun terlihat sibuk sekali sedang membantu anak-anak kecil lainnya makan. Semua orang mendadak teringat kalau hanya dia yang belum mengutarakan cita-citanya kelak. Di bawah desakan orang banyak, akhirnya dia menjawab dengan sungguh-sungguh: Kelak ketika aku dewasa, cita-cita pertamaku adalah menjadi seorang guru TK, memandu anak-anak menyanyi, menari dan bermain-main. Demi menunjukkan kesopanan, semua orang tetap memberikan pujian, kemudian menanyakan akan cita-cita keduanya. Dia menjawab dengan besar hati: Saya ingin menjadi seorang ibu, mengenakan kain celemek bergambar Doraemon dan memasak di dapur, kemudian membacakan cerita untuk anak-anakku dan membawa mereka ke teras rumah untuk melihat bintang-bintang. Semua sanak keluarga tertegun dibuatnya, saling pandang tanpa tahu akan berkata apa lagi. Raut muka suamiku menjadi canggung sekali.

Sepulangnya ke rumah, suamiku mengeluhkan ke padaku, apakah aku akan membiarkan anak perempuan kami kelak menjadi guru TK? Apakah kami tetap akan membiarkannya menjadi murid kualitas menengah? Sebetulnya, kami juga telah berusaha banyak. Demi meningkatkan nilai sekolahnya, kami pernah mencarikan guru les pribadi dan mendaftarkannya di tempat bimbingan belajar, juga membelikan berbagai materi belajar untuknya. Anak kami juga sangat penurut, dia tidak membaca komik lagi, tidak ikut kelas origami lagi, tidur bermalas-malasan di akhir minggu juga tidak dilakukan lagi. Bagai seekor burung kecil yang kelelahan, dia ikut les belajar sambung menyambung, buku pelajaran dan buku latihan dikerjakan tanpa henti. Namun biar bagaimana pun dia tetap seorang anak-anak, tubuhnya tidak bisa bertahan lagi dan terserang flu berat. Biar sedang diinfus dan terbaring di ranjang, dia tetap bersikeras mengerjakan tugas pelajaran, akhirnya dia terserang radang paru-paru. Setelah sembuh, wajahnya terlihat kurus banyak. Akan tetapi ternyata hasil ujian semesternya membuat kami tidak tahu mau tertawa atau menangis, tetap saja nomor 23.

Kemudian, kami juga mencoba untuk memberikan penambah gizi dan rangsangan hadiah, setelah berulang-ulang menjalaninya, ternyata wajah anak perempuanku semakin pucat saja. Apalagi, setiap kali akan ujian, dia mulai tidak bisa makan dan tidak bisa tidur, terus mencucurkan keringat dingin, terakhir hasil ujiannya malah menjadi nomor 33 yang mengejutkan kami. Aku dan suamiku secara diam-diam melepaskan aksi menarik bibit ke atas demi membantunya tumbuh ini. Dia kembali pada jam belajar dan istirahatnya yang normal, kami mengembalikan haknya untuk membaca komik, mengijinkannya untuk berlangganan majalah "Humor anak-anak" dan sejenisnya, sehingga rumah kami menjadi tenteram kembali. Kami memang sangat sayang pada anak kami ini, namun kami sungguh tidak mengerti akan nilai sekolahnya.

Pada akhir minggu, teman-teman sekerja pergi rekreasi bersama. Semua orang mempersiapkan lauk terbaik dari masing-masing, dengan membawa serta suami dan anak untuk piknik. Sepanjang perjalanan penuh dengan tawa dan guyonan, ada anak yang bernyanyi, ada juga yang memperagakan karya seni pendek. Anak kami tiada keahlian khusus, hanya terus bertepuk tangan dengan gembira. Dia sering kali lari ke belakang untuk menjaga bahan makanan. Merapikan kembali kotak makanan yang terlihat agak miring, mengetatkan tutup botol yang longgar atau mengelap jus sayuran yang bocor ke luar. Dia sibuk sekali bagaikan seorang pengurus rumah tangga cilik.

Ketika makan terjadi satu kejadian di luar dugaan. Ada dua orang anak lelaki, satunya adalah bakat matematika, satunya lagi adalah ahli bahasa Inggeris. Kedua anak ini secara bersamaan menjepit sebuah kue beras ketan di atas piring, tiada seorang pun yang mau melepaskannya, juga tidak mau membaginya. Walau banyak makanan enak terus dihidangkan, mereka sama sekali tidak mau peduli. Orang dewasa terus membujuk mereka, namun tidak ada hasilnya. Terakhir anak kami yang menyelesaikan masalah sulit ini dengan cara sederhana yaitu lempar koin untuk menentukan siapa yang menang.

Ketika pulang, jalanan macat dan anak-anak mulai terlihat gelisah. Anakku terus membuat guyonan dan membuat orang-orang semobil tertawa tanpa henti. Tangannya juga tidak pernah berhenti, dia mengguntingkan banyak bentuk binatang kecil dari kotak bekas tempat makanan, membuat anak-anak ini terus memberi pujian. Sampai ketika turun dari mobil bus, setiap orang mendapatkan guntingan kertas hewan shio masing-masing. Ketika mendengar anak-anak terus berterima kasih, tanpa tertahankan pada wajah suamiku timbul senyum bangga.

Sehabis ujian semester, aku menerima telpon dari wali kelas anakku. Pertama-tama mendapatkan kabar kalau nilai sekolah anakku tetap kualitas menengah. Namun dia mengatakan ada satu hal aneh yang hendak diberitahukannya, hal yang pertama kali ditemukannya selama 30 tahun mengajar. Dalam ujian bahasa ada sebuah soal tambahan, yaitu siapa teman sekelas yang paling kamu kagumi dan alasannya. Selain anakku, semua teman sekelasnya menuliskan nama anakku.

Alasannya sangat banyak: antusias membantu orang, sangat memegang janji, tidak mudah marah, enak berteman, dan lain-lain, paling banyak ditulis adalah optimis dan humoris. Wali kelasnya mengatakan banyak usul agar dia dijadikan ketua kelas saja. Dia memberi pujian: Anak anda ini, walau nilai sekolahnya biasa-biasa saja, namun kalau bertingkah laku terhadap orang, benar-benar nomor satu.

Saya berguyon pada anakku, kamu sudah mau jadi pahlawan. Anakku yang sedang merajut selendang leher terlebih menundukkan kepalanya dan berpikir sebentar, dia lalu menjawab dengan sungguh-sungguh: “Guru pernah mengatakan sebuah pepatah, ketika pahlawan lewat, harus ada orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Dia pelan-pelan melanjutkan: “Ibu, aku tidak mau jadi pahlawan, aku ingin jadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Aku terkejut mendengarnya dan mengamatinya dengan seksama.

Dia tetap diam sambil merajut benang wolnya, benang warna merah muda dipilinnya bolak balik di jarum bambu, sepertinya waktu yang berjalan di tangannya mengeluarkan kuncup bunga. Dalam hatiku terasa hangat seketika. Pada ketika itu, hatiku tergugah oleh anak perempuan yang tidak ingin menjadi pahlawan ini. Di dunia ini ada berapa banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi pahlawan, namun akhirnya menjadi seorang biasa di dunia fana ini. Jika berada dalam kondisi sehat, jika hidup dengan bahagia, jika tidak ada rasa bersalah dalam hati, mengapa anak-anak kita tidak boleh menjadi seorang biasa yang baik hati dan jujur.

Jika anakku besar nanti, dia pasti akan menjadi seorang isteri yang berbudi luhur, seorang ibu yang lemah lembut, bahkan menjadi seorang teman kerja yang suka membantu, tetangga yang ramah dan baik. Apalagi dia mendapatkan ranking 23 dari 50 orang murid di kelasnya, kenapa kami masih tidak merasa senang dan tidak merasa puas? Masih ingin dirinya lebih hebat dari orang lain dan lebih menonjol lagi? Lalu bagaimana dengan sisa 27 orang anak-anak di belakang anakku? Jika kami adalah orangtua mereka, bagaimana perasaan kami?

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Jumat, 13 Januari 2012

{Dika} - Ke Dokter Gigi




Benernya udah di jadwalin dari kapan tau mo ke drg tapi batal terus karena urusan papih mamih ternyata ga bisa diganggu gugat waktunya.

Akhirnya, mumpung mamih papih ga ada acara keluar kota, Jum'at ini dibela-belain untuk ke drg yang direkomen sama Risma.

Dari beberapa hari dah sempet iklan ke dika bahwa kita akan ke drg dan apa aja yang akan dilalui dika disana, kasih liat gambar2 aktivitas di ruang drg, dan apa aja yg harus dika lakukan disana.

Sampai di Harkit jam 9 kurang, isi form karena pasien baru (charge 10.000 untuk kartu) dan bayar Adm Rp 15.000. Trus naik ke lt 2 ke poli gigi.

Ternyata drg. Kiki sedang ada operasi, dan kami diminta tunggu sekitar 1jaman atau ganti dokter lain. Oh nooo gak maulah ganti drg lain karena bela-belain ke Harkit khan mo ketemu drg. Kiki.

Di ruang tunggu, ada banner tentang poli gigi dan ada gambar anak yang di periksa giginya dan dika bilang, nanti aku begini ya mih... ?.

Dika ga sabar nunggu panggilan, dah bolbal aja bilang, abis ini aku ya mih... dijawab sendiri .. ya bukaan ( mamih ma papih liat2an sambil senyum2)

Akhirnya tiba juga waktu dika untuk masuk ruang drg, masuk sih gagah banget, begitu liat ruangannya, mundur perlahan.

Drg kiki keluar dari ruangannya, ramah banget menyapa dika, tanya2 soal usia, sekolah dll. Dika masih mengkeret aja, kekeuh gak mau duduk di kursi, di ajak ngobrol sama drg kiki dan perawatnya, dikasih liat peralatannya, boleh nyalain-matiin lampu. Tetep masih gak mau juga. :D

Mamih sempet paksa dan ingetin soal kesepakatan kami ke dika, tapi drg kiki bilang, saya ga pernah maksa anak untuk mau loh bu, jadi ibu jangan paksa ya, biarin dia mau dengan sukarela naik ke kursi ini... Jadi saya akan tungguin sampai dika mau.

Trus, dia bilang : Dika, tante cuma mo itung gigi kamu loh, gak diapa-2in kok, ato dika mau liat temennya dulu diliat giginya, setelah itu baru dika coba lagi ya ?

Dika : angguk-angguk

Begitu luna (pasien berikutnya) masuk, dia khusuk liat proses pemeriksaan, gigi dibersihkan dan penambalan gigi. Luna pinter sekali, mangap tanpa diminta dan kooperatif sekali.

Liat temennya asik2 aja, begitu luna selesai dika ditanya lagi, gimana dah mau duduk disini ? Dika angguk2 .

Duduklah dia dan mulai di cek, tanpa paksaan samsek, malah narsis minta dipoto sama papih hehehe

Begitu selesai periksa, drg kiki bilang kalo gigi gerahamnya udah cukup rusak jadi harus ditambal. Gigi depan atas bawah ada 4 yang harus dicabut karena sudah ada akar baru.

Untuk pengerjaan, kasih waktu 2x kunjungan lagi, kunjungan pertama kalo dia kooperatif bisa dilakukan, bila belum juga bisa di kunjungan ketiga.

Saat ini, saya perlu membangun kepercayaan dika kepada drg kiki, dika harus nyaman sama saya dan sukarela untuk dibereskan giginya. Jadi memang butuh proses ya bu.

Wooow, saya bener2 puas sekali hari ini, beda sekali dengan drg yang pernah saya kunjungi sebelumnya. Udah mahal, dika ga berhasil berdamai sama si drg.

Selain di harkit, drg kiki praktek di hermina daan mogot dan apotik kimia farma slipi.

Biaya konsul hari ini Rp. 100.000

Selasa, 10 Januari 2012

@Padang




Hoaaaam dah malam yaaa
Baru abis ngobs tentang rencana pertemuan besok sama bosku diteras kamar

Bentaran siiih
Tapi setelah selesai ngobs, masih harus urus2 bahan presentasi besok
Gpp deh daripada besok pagi gedabrukan

Peruuuut kenyaaang banget, tadi makan di tepi laut diiringi deburan ombak yang kuencaaang banget bikin kaget2 pas baru2 denger

Eh melilit juga nih, tadi abis makmal
Ngerjain presentasi dulu sama temenku sambil minum juice terong pirus
Terlalu asam sepertinya

Posting ga penting nih,
Intinya sih lagi coba kirim posting pake email
Huhehehehe

Selasa, 03 Januari 2012

1 Tahun Sekolah C3S - Ulang Tahun Pasya




Alhamdullilah Aktivitas Bermain+belajar sekolah C3S ( Cipinang Cempedak Community School) sudah berlangsung selama setahun. Dan Alhamdullilah saya diberikan kesempatan untuk mengikuti perkembangan anak-anak yang belajar di Sekolah ini dari awal.

duh saya benar-benar terharu melihat Banyu, Pasya, Kei, Hanna bertumbuh begitu gembira di sekolah ini.

Banyu yang semula tidak mau masuk ke rumah buoke
Pasya yang tadinya selalu menangis setiap terdengar suara bising anak-anak
Kei+Hana yang jatuh cinta dengan skul ini
Bu guru Tati dan bu Heni yang bener-bener jadi guru buat mereka

Duh, beneran deh saya gak bisa menggambarkan tentang bahagia saya melihat semua kesenangan dan perkembangan yang terjadi selama setahun kemarin.

Semoga sekolah ini selalu menjaid tempat yang asik buat para penghuninya.

Terima kasih udah beberapa kali ijinin Dika ikut nyicip belajar dan makan bersama.

oiya, acara syukuran kemarin sekaligun merayakan ulang tahun pasya ke -7

Hepi besdei ya Pasya... semoga selalu bertumbuh dengan sehat dan hepi ya nak




Minggu, 01 Januari 2012

{Liburan} - Parang Tritis, Yogyakarta




01-12-2011

Setelah puas di Taman Pintar, kami lanjut ke Parang Tritis, ini kali pertama Dika ke Pantai, mo liat sejauh mana reaksi Dia kalo liat air yang melimpah ruah

Sebelum ke lokasi, kami mampir ke rumah makan Numani, di Jl. parangtritis, langganan papih kalo bawa rombongan tour.

begitu sampai, seperti yang diperkirakan, dika langsung heboh minta naik Andong, yowis kita sewa 2 Andong dengan biaya Rp. 20.000/pantai, kemarin kami ambil paket sampai pantai paling ujung dan bayar Rp. 50.000/andong.

Cuacanya puanaaas sekali siang itu...
Sekitar 2,5 jam di Pantai, kami kembali ke Jogjakarta, makan Bakmi Jogja dan menuju Pondok Villa Hotel.

Sengaja kami pilih tempat ini karena lokasinya emang agak kedalam, jadi ndak berisik sama suara lalin dan tempatnya emang asik buat Istirahat.

Malamnya, kami gotong Dika ke Mobil karena mo nongkrong di alun-alun yogya dan makan Gudeg sambil cari Laundry yang bisa express.

{liburan}- Gn Kidul - Taman Pintar Jogja




29 November yang lalu, Kami sekeluarga berkesempatan untuk Pulkam ke Gn. Kidul dalam rangka kunjungan silahturahmi dan menginformasikan rencana pernikahan adiknya papih pada Pebruari 2012.

Berangkat bawa mobil dari Jakarta, cukup sempit :D untuk keluarga besar kami, namun niat tulus untuk bertemu mbah dan keluarga disana gak mengurangi kesempitan dimobil... hehehe

Biasanya pake bis ke Gn. Kidul gak pernah lewat jalur utara, dan asataga betapa jalanan di tol Kanci tidak bersahabat sekali, gundukan yang terlalu tinggi, cukup berbahaya buat pengendara.

Alhamdullilah kami selamat sampai tujuan, dan malam pertama seperti biasa, makan malam dan makan duren di alun-alun wonosari dan ngeteh di depan ATM BCA/BNI wonosari.

Kamisnya, kami ke Yogya dan mampir ke Taman Pintar.
Ternyata seruuu sekali...