Rabu, 29 Februari 2012

Skul Dika


Dibilang telat cari skul bisa ya bisa tidak :D.
beberapa sekolah yang saya kunjungi baru akan melakukan penerimaan pada Mar-April ini. Tapi beberapa memang ada yang sudah tutup karena quota sudah terpenuhi (jumlah kelas biasanya cuma 1 saja dg max 20-25 org)

Oiya, target saya mencarikan skul dika adalah yang orientasi belajarnya ga full di dalam kelas, karena saya tahu apakah dika betah atau tidak diam selama 6 jam didalam kelas.

Beberapa yang saya kunjungi adalah :

Skul Alam Bintaro
Dika waitlist ke 2 untuk SD, dan menilik umurnya dika bila diterima akan masuk kelas 2, saya tertarik dengan konsep belajarnya yang mirip2 dengan skul TK dika, sekelas hanya 24 murid, namun ada beberapa hal yang bikin saya urung terkait dengan proses penerimaannya yang harus melewati test dengan psikiater dan bbrp informasi dari teman ttg skul ini. Biaya masuk + spp masih masuk range kami, yg belum sanggup biaya shadow teacher yg harus diambil dari skul ini juga. Rp 2.2jt/bln

Skul Alam Tanah Tingal
Konsepnya juga menarik, belajar melalui media alam, kelasnya berisi 21 murid. Biaya masuk+spp-nya masuk banget sama kantong kami. Sayangnya skul ini ga terima anak ABK karena keterbatasan SDM. Selain itu jarak juga harus mencoret skul ini dari list saya

Skul Alam Al-Madinah
Hampir mirip dengan 2 diatas, skul ini menerima ABK max 2 orang perkelas, kurikulum dari diknas namun penyampaian melalui media alam, kelasnya menarik, sekelas max 30an org dengan 2 guru. Saya sudah daftar di skul ini dan test pada tanggal 7 april ini, biaya masuk + spp-nya masih masuk range kami. ST tergantung hasil observasi apa diperlukan atau tidak

Skul Mutiara Harapan
Sekelas isi 25 orang dengan 2 guru, konsep belajarnya cukup menarik, sayangnya untuk 3 thn kedepan mereka tidak lagi terima ABK, dan saya coret dari list karena uang masuk diatas 20 juta serta spp perbulannya kurleb 1 juta

Skul Inklusi Patmos
Saya jatuh cinta sama skul dan metode belajar mereka yang memang disiapkan untuk ABK, sayangnya saya tetap harus mencoret skul ini karena ini skul non muslim.

Skul Lazzuardi Cordova
Seperti yang lainnya, metode belajar mereka cukup menarik, terima ABK, masih menerima pendaftaran dan trial out, biaya masuk kurleb 25 jt, shadow teacher 2,2 jt/bulan, spp kurleb 900an/bulan. Masih dipikir2 apakah kami akan ambil skul ini atau tidak. Jarak, hmm cukup jauh dari tempat kami.

Skul Annisa, Skul Amalina, skul albayan : full
Skul Darul Mukminin, skul Assalam : tidak terima ABK

Sabtu ini lanjut ke Cordova, SDI baitulmal, nurul hasanah, budi luhur, wish we luck ya friend.

Oiya beberapa kriteria yang kami pakai dalam memilih skul

1. biaya
2. Jarak
3. Metode/sistem belajar
4. Sistem PR apa ngga
5. Berbasis agama/tidak
6. Bersih atau ngga?
7. Guru atau juru?
8. Aturan sekolah (termasuk jika ada kasus bullying/kekerasan)
9. Ada AJ apa ngga jika jarak jauh
10. Safety di sekolahan
11. Jam belajar
12. Inklusi atau bukan
13. Sistem pelajaran ke ABK

Terima kasih

~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Selasa, 28 Februari 2012

Test Pendengaran lagi


Setelah sekian lama menunggu jadwal BERA di Hearing Center di daerah Jakpus, akhirnya hari ini tiba juga.

2 tahun lalu Dika juga test ditempat ini, hasil Auditory 40db dan BERA (hasil 50:50) 70db.

Waktu itu kami sepakat dg dr tht bahwa akan mengulang hasil bera 6 bln kemudian dengan catatan stimulasi dg bicara nada keras setiap bicara dengan Dika.

Alhamdullilah, kami gak ada kendala dalam komunikasi, hanya yang bikin kami masih worry di umur 7 tahun pelapalan dika belum jelas pada hurup tertentu, makanya kami putuskan untuk test pendengaran lagi, selain ini juga diperlukan untuk bahan konsultasi kami dengan psikolog dan sekolah SD

Berangkat jam 7 dari rumah, Alhamdullilah jalanan lancar, so kami tiba di lokasi jam 8.15 dan belum ada pasien.

Dika langsung test Auditory kurleb 20menitan, kemudian minum obat sedasi dan 1 jam setelah test dia tertidur.

Sayangnya, peralatan dan sdm ga berjalan lancar, so sampai 45m dika tertidur, test BeRA/OAE belum berhasil dilakukan.

So, karena saya ga bisa lama-lama, papih juga harus ke kantor, kami reschedule ulang untuk BERA pada tanggal 8 Maret

Harapannya, tanggal 8 sudah jatuh diagnosis, bila hasilnya ternyata tetap tidak berubah, kami akan minta persetujuan dika bila harus memakai hearing aid.

Doakan kami ya temans


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~