Tampilkan postingan dengan label andika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label andika. Tampilkan semua postingan

Rabu, 25 Januari 2012

Dika n Segala Kelebihannya


God always work in a mysterious way

Yaps itu yang selalu terngiang2 ketika aku sedang gundah gulana.
Tuhan pasti memiliki rencana buat kehidupanku.

Ketika sebagian orang dibumi ini memiliki resolusi pada tahun ini, aku gak memiliki resolusi seperti teman2ku. Resolusiku hanya 'Andika'.

Sejak kami merencanakan menikah 10 tahun yll, ga pernah terpikir bahwa kami nanti akan diberikan seorang Anak yang Berbeda.

Itulah berkah yang Allah berikan pada kehidupan kami, Andika.

Ketika ia berusia 3 tahun, alarmku sudah berbunyi bahwa dia berbeda, tapi keluarga selalu meyakinkanku bahwa dika baik-baik saja, dan sayangnya aku gak segera bertindak.

Di usia 5 tahun, aku semakin gerah, semakin khawatir akan keadaan dika, di usia ini Dia belum bisa berkomunikasi dengan jelas, kosa kata terlalu sedikit, padahal Ia juga sudah bersekolah.

Akhirnya, sebuah keputusan di buat, kami mendatangi seorang dsa tumbang di poli RSCM, test denver dilakukan dan DSA menyatakan bahwa kemampuan wicara dika seperti anak 3 tahun, meski perilaku dika gak ada masalah samasekali, jadi kita butuh test setelah itu baru lanjut apa terapi yang dibutuhkan.

Test Pendengaran
Kami lakukan di klinik Kasoem, hasilnya BERA dan OAE 70db, Audiometri 40db.

Dr THT belum menjatuhkan diagnosis apa2 kepada dika karena test BERA dilakukan ketika telinga kotor, test OAE dilakukan ketika dika tidak tertidur dan test Audiometri dilakukan dengan banyak orang disekeliling dika (tidak fokus).

Beliau info, dari assessment dengan dika n ortu, beliau rasa belum perlu ada alat bantu, coba stimulasi terus dan kembali 6 bulan kemudian.

Pertemuan dengan Psikolog

Tempalate dika yang males dan fisik yang gak oke, mungkin berpengaruh pada kemampuan dika berbicara. Kami disuggest agar dika banyak melakukan olahraga yang bikin dika capek dan periksa organ wicara dika ke ahlinya

Pertemuan dengan Psikiater di Klinik Tumbuh Kembang

Hasil assessment, organ wicara dika tidak ada masalah, tidak ada gangguan, seharusnya dika bisa bicara secara normal. Kendalanya, template yang males dan gak pede bikin dia jadi malas berbicara. Bisa dibantu dengan terapi.

Sejak April 2010, dika menjalani terapi selama 4x1jam seminggu dan April 2011, terapi kami rubah menjadi 3x1jam seminggu.

Banyak sekali progressnya, kemampuan komunikasi meningkat, gestur juga udah mulai berubah, pede, semakin fokus. Banyak catatan yang diberikan terapisnya.

Sudah hampir 2 tahun, saya merasa tidak ada kendala dengan komunikasi dika, hanya verbalnya saja yang belum jelas untuk kata-kata tertentu. Tapi saya belum puas, saya masih bingung dengan kondisi dika, bukan soal wicaranya saja tapi juga kognitif dika.

Untuk wicara, saya datangi dr. Tht di RS proklamasi, agak sedikit salah paham dg dika pas kami datang ke dr ini. Iklan saya, dr akan periksa kuping, ternyata dr. u periksa mulut dika. Diagnosis dari belio adalah Tounge Tie, dan langkah selanjutnya adalah operasi, dan diminta untuk mengulangi Test BERA (Saya singkirkan kemungkinan utk urus Tounge Tienya, saya akan konsen ke BERA dika)

Sambil menunggu jadwal BERA, saya datangi drg untuk memperiksa gigi dika yg sudah rusak dan goyang. Kunjungan 1 sukses, kunjungan kedua ketika akan eksekusi si gigi yang goyang dika menolak.

Drg mengatakan bahwa dia kesulitan berkomunikasi secara verbal dengan dika, apa yang dia terangkan ke dika mentok karena dika memiliki daya tangkap yang rendah.

Dueeeeng berasa dipukul palu.
Biasanya saya cukup kuat untuk menerima vonis apapun dari orang lain kepada dia, tapi entah kenapa tidak pada hari itu.

Dan sayapun menjadi Galau dan Blank seketika
Ternyata saya kecolongan lagi, saya jadi berasa Ibu yang paling jahat.
Saya belum membantu dika secara maksimal untuk kognitifnya
Saya masih berharap bahwa dengan apa yang telah saya lakukan (les/terapi/stimulasi) telah cukup membantu dika.

Sempet kehilangan arah sejenak setelah akhirnya diangkat dari kegelapan oleh seorang teman yang sangat mensupportku.

Sekarang yang akan saya lakukan adalah :

*menstimulasi lebih banyak ke Dika tanpa ia sadari kalo ia sedang belajar
*memeriksakan kondisi ia ke seorang psikolog yang menangani anak2 gifted dengan learning disability
*melanjutkan Test pendengaran
*konsul dengan dr. Rehab Medik
*mencari SD yang dapat menerima kondisi Dika

Semoga, saya dapat maksimal memberikan penanganan kepada Dika
Semoga, saya akan selalu kuat dan sehat mendampingi Dika
Semoga, Dika semakin berkembang sesuai yang Ia mau (bukan yang kami mau)

Sehat terus ya Nak, maaf bila mamihmu ini belum maksimal mendampingimu.


~selalu ada warna yang indah diakhir pelangi~

Jumat, 30 Desember 2011

{Andika} - Manasik Haji




Tanggal 26-November lalu, dika mengikuti manasik haji di Tangerang untuk yang pertama kalinya.

dika gak mau sarapan dulu, karena dia dah heuray karena mau pergi bareng temen-temen skulnya.

Sampai sekolah jam 5.45 belum ada yang muncul ternyata, yowis, kita nunggu dengan masih ngiklan untuk sarapan dulu tetep ditolak.

jam 6.45 kita berangkat dari Sekolah Widya Siwi menuju mesjid ... (lupa namanya) di Tangerang, sampai disana, terkaget-kaget karena maceet dan penuuuh sesak sama manusia.... bener-bener seperti lagi naik haji ( kata Ibu-Ibu di sebelahku).

Harap-harap cemas, karena ini kali pertama dika sendirian tanpa didampingi ortu, tanpa sarapan dulu :"(, tapi dah titip oreo + minuman buat dika.

Gak tau kenapa ya, acara manasik ini dibuat bareng-bareng untuk ratusan anak-anak kecil ini, kenapa gak dibikin dalam kelompok yang lebih kecil. ? ( selalu dijawab biar ngerasain naik haji)...

Saya sih gak setuju
liat deh, desakan anak-anak-2 berbarengan sama ortu
jalan berhimpit-himpitan dan jauuuuuuh sekali ke lokasi
tukang jualan terlalu banyak
lalu lintas gak tertib

Eh kami bayar loh, gak murah Rp. 150.000/anak
bukan soal uang, tapi soal kenyamanan anak-anak kami

Dika masuk jam 7.30 ke dalam mesjid dan baru keluar jam 12.45
gak tau apa aja yang dilakukan didalam ( dika bilang aku ikut doa, azan, dan pusing mih banyak orang)

Tapi tetep bersyukur, dika gak rewel, gak pingsan, tetap kuat nahan lapar, dan berkumpul kembali dengan kami

Ps :
*terima kasih Dika untuk kooperatif dan mengikuti semua instruksi dari pembimbing
*terima kasih bu Ira, Bu Linda dan Bu Indri yang telah menjaga Dika selama acara berlangsung*
*oiya kalo dika harus nahan lapar itu konsekuensi buat dika yang gak mau sarapan sebelum acara dimulai*
*nanya-2 ke anak tetangga + anak art yang ikut manasik bareng dika , jawabnya ..... aku terlalu pusing untuk mengingat-2*

Senin, 26 Desember 2011

(Liburan) - Ke kantor Mamih


maunya naik bus berangkatnya

Udah lamaa banget dika minta diajak ke kantor saya, dan udah berkali-kali juga saya bilang nanti ya dika kalo libur sekolah.

Minggu kemarin karena sudah mulai libur, dia mulai nagih lagi deh....
Yowis, kita ke kantor mamih tanggal 26 Des 2011, kebetulan kantor libur jadi bisa main sepuasnya....


#note : ke kantor mamih bisa anytime gak perlu izin dari petugas keamanan.... yang penting pake ID card Menara Thamrin plus bawa kunci.... :D

(liburan) - Gelanggang Samudera, Ancol




Sepulang dari kantor mamih, dika kekeuh mo nonton lumba-lumba karena pas nonton yutub dia liat pertunjukan lumba-lumba dan Barongsai.

Sempet bingung karena udah jam 2.30, takut kesorean...
Tapiii gambling sajahlah, kalo dah gak sempet liat pertunjukan kita ke pantai sajaah

Eh, ternyata jalanan sepi, naik taxi cuma 30menit dah sampe aja

Langsung menuju ke Gelanggang Samudera dan ke loket, beli 2 tiket terusan @80.000/orang dengan debit BCA ( disc 20%).

Show pertama kami nonton Underwater and Dolphin Show, kereen banget tempat dan peralatan plus pertunjukannya. Setelah itu baru ke Scorpion Pirates, nonton Lumba-Lumba dan Singa Laut dan terakhir 4D Dora Explorer.

Pulangnya sempet mutung, dika kekeuh mo naik busway dan gak mo makan dulu, sementara saya maunya naik Taxi karena dah jam 6.30 malam.

Akhirnya deal dan sebelum pulang naik taxi dan makan CFC dulu...

Senaaaangnya karena Dika Senang

Jumat, 03 September 2010

(tentang Dika ) - BIASA YANG LUARBIASA


Udah lama gag cerita tentang Dika di Mp.... karena hari ini saya buat catatan di FB, so di copas deh... buat temen-temen di MP

Seperti yang ditulis di Efbe,

Rabu yang lalu (01-Sep 2010), ketika saya n Pa Dika sampai di rumah Eyang, Eyang memperlihatkan hasil terapi Dika hari ini. Sebulan ini dalam sesi terapi, selain meronce dan main plastisin ( memilin, meremas, dan menggunting) disisipkan sesi menulis dot to dot dan mewarnai.

Yang bikin saya melonjak kegirangan adalah hari ini Dika sudah bisa menulis angka 2 dan 3 mandiri tanpa bantuan dari terapisnya dan hasil mewarnainya juga sudah hampir rapi. Waaaah hati saya berdegup kencang sekali, merasakan kebahagiaan dan keharuan  yang meletup-letup.

2-3 sudah mulai bisa, alhamdullilah

Dot to dot diawal-awal

Kebahagian ini saya share ke beberapa BBG dengan mengirimkan tulisan dan gambar yang dika buat, dan betapa saya sangat berbahagia dengan sambutan yang sahabat-sahabat saya berikan. Mba Luluk menyarankan saya untuk menulis tentang ini agar bisa menginpirasi ortu yang lain, saya sempat ragu sebetulnya, karena ini mungkin hal yang sangat biasa buat teman-teman yang lain tapi ini sungguh luarbiasa buat saya. Setelah diskusi dengan penasehat spiritual saya “mommy oke”, akhirnya keraguaan itu hilang, dan jadilah saya menulis tentang kemajuan Dika.
 
Flash Back dulu ya,
Ketika Dika berumur 3 tahun saya sudah merasa bahawa ada yang berbeda dari dika, kemampuan bicaranya mengapa tidak bertambah,  bila berbicara hanya itu-itu saja, namun orang tua saya mengatakan bahwa wajar bila anak laki-laki terlambat bicara, nanti juga bisa, dan hal lainnya. Namun kecurigaan saya tidak juga berkurang.

Mewarnai di awal

Mewarnai pertanggal 1 Sep 2010

Akhirnya saya putuskan untuk bertemu dengan dr. Tumbang di RSCM atas rekomendasi dr. Anto, dengan hasil assessment : kosa kata Dika masih seperti anak 3 tahun,  ada kemungkinan speech delay dan untuk membuktikan penyebabnya dika harus Test penderangan (test BERA). Setelah diskusi dengan beberapa temen, akhirnya saya putuskan untuk melakukan test tersebut di Hearing Center-di Cikini pada Februari yang lalu dan hasilnya 70 db, ada kerusakan sedikit pada telinganya, namun hasil ini masih diragukan mengingat hasil test tympano, Bera dan di auditory gak sama. Jadi dr. THT menyarankan untuk observasi selama 6 bulan dan semua test diulangi, dan disarankan stimulus berbicara dengan nada yang tinggi, karena itu juga sabagai terapi pendengaran.

Saya sebenarnya sedikit memungkiri bahwa ada gangguan pendengaran, karena dia bisa menjawab pertanyaan saya ditelpon, menjawab pertanyaan saya dengan membelakangi, menjawab pertanyaan saya ketika saya berada di ruangan yang berbeda.

Saya tidak kembali ke dr. Tumbang,   melainkan langsung ke psikolog untuk mendiskusikan “ada apa dengan Dika”, akhirnya tanggal 24-Feb-2010  saya boyong Dika, eyang, mbah dan papa untuk bertemu dengan om Psikolog.  Analisanya “Dika Pemalas karena banyak di fasilitasi oleh orang-orang di Sekitar”,  hmmm bener juga sih, si Om meminta agar dika lebih banyak beraktifitas fisik  ( ooo ternyata berbicara itu butuh stamina dan pernafasan yang baik ya, hihih baru ngeh saya),  minimalisir fasilitas yang diberikan ke Dika dan juga memeriksakan organ wicaranya atau mengikuti terapi wicara.  Saat itu hanya saya yang bawa segambreng orang untuk bertemu si om, alasannya saya ingin semua orang yang berhubungan dekat dengan dika bisa bersinergi untuk “membantu” Dika.

Setelah hunting kebeberapa tempat, akhir maret lalu, saya memulai assessment dengan Psikolog di tempat Dika Terapi saat ini.  Psikolog tersebut menyampaikan saat ini Dika hanya malas dan kurang Pede untuk berbicara, jadi kita perlu membuat Dika “mau berbicara”.  Metodenya tidak hanya Terapi wicara saja, tapi akan ada aktifitas fisik, bermain Plastisin + meronce untuk meningkatkan motorik halusnya, dan lain-lain,  saya setuju karena ini masih sejalan dengan analisa yang saya dapat dari si Om.

Hari berganti hari, Dika terus menjalani terapi-nya (mama tau sayang, kadang kamu bosan khan... tapi ini demi kemajuanmu sayang), dari seminggu pertama selalu menangis di kelas, seminggu kemudian menangis sambil mengikuti arahan terapisnya, sampai akhirnya bener-bener enjoy di kelasnya. Sementara saya selalu menunggu dengan berdebar-debar.

Alhamdulilah kemajuan sedikit-sedikit mulai nampak,  dika sudah mulai cerewet, mau bertanya, bisa ngobrol dengan teman-temannya, kosa katanya bertambah, bisa menjawab pertanyaan dengan cepat,  mau menulis dan mewarnai, serta banyak  hal lain yang dika miliki saat ini.
 
September ini akan menginjak bulan kelima Dika mengikuti terapi dan saya akan tetap meneruskannya terapi ini  sampai dika benar-benar mandiri (menurut saya) dan saya gag sabar menunggu letupan-letupan kebahagiaan yang diberikan oleh Dika seperti saat ini.
 
Masih banyak PR mama untukmu sayang, mohon doakan mama ya sayang, semoga mama selalu sehat, diberikan rizki yang berlimpah agar bisa terus menjaga dan menemanimu selalu, jangan menyerah ya sayang dan teruslah menjadi cahaya buat mama.
 
Love you Andika Nurluthfi
 

Sabtu, 17 Oktober 2009

{birthday} - si 5 tahun

Alhamdullilah......Hari ini begitu indah dan begitu bermakna buat kami sekeluarga.

5 tahun yang lalu, mami melahirkanmu secara normal dengan berat 3,2 kg dan panjang 49 kg di RS Mutiara Bunda Ciledug dibantu oleh dr. S.ugianto, Spog.

Mami begitu bahagia ketika suster memperlihatkanmu kepada Mami sebelum dibawa ke ruang bayi. Bening matamu begitu Indah, kulitmu begitu lembut, rambutmu begitu lebat.....ingin rasanya langsung memelukmu. Hilang sekita rasa sakit ketika melihatmu begitu sempurna

Setelah pindah ke ruang perawatan, mami merasakan sakit yang luar biasa, kontraksinya lebih hebat dari kontraksi ketika melahirkanmu, dan mau tidak mau mami harus kembali ke ruang bersalin untuk dibersihkan kembali darah yang menempel dirahim mami.

Hari ke-2 Mami baru bisa menyusuimu, telat memang, tapi hari pertama mami begitu lemah dan kedua tangan mami harus diinfus sehingga tidak bisa menyusuimu. Nikmat sekali rasanya ketika pertama kali menyusuimu..... 

3 bulan bersamamu begitu penuh makna, kita bertiga belajar cara menyusu dan menyusui serta memerah ASi di St,. Carolous. Begitu berat ketika pertama kali mami harus bekerja dan meninggalkanmu di rumah, maaf ya sayang........  

16 bulan menyusuimu begitu indah dan mami begitu kehilangan ketika akhirnya dirimu berhenti menyusu dari mami......huaaaa....seperti ada yang lepas dari diri mami saat itu.

Di 3 tahun kehidupanmu, dirimu telah 3 kali di Rawat Inap di RS, harus minum obat OAT selama 9 bulan, harus minum AB disetiap sakitmu....maaaf ya sayang....mami belum aware terhadap kesehatan anak. Bertemu milis sehat adalah anugerah buat mama, belajar di milis, belajar di Pesat....telah merubah hidup mami dan dirimu.....

Hari ini di 5 tahun kehidupanmu, mami merasa belum banyak yang bisa mami berikan kepadamu... tapi mami sangat bersyukur dan bangga bisa memiliki dan mencintaimu ..... mami akan terus belajar dan belajar serta berjuang untuk menjadikanmu anak yang pintar, sholeh dan juga sukses dikemudian hari.

Mami akan mencintaimu dengan apa adanya dirimu .....

Met ultah ya sayangku Andika.....Doa mami untukmu selalu.....

Rabu, 24 Juni 2009

Dika and Kuda


ini di zona 2000, Ramayana Ciledug

Selain Bus, Dika juga suka banget naik Kuda baik yang gak hidup maupun yang dihidup.

ini beberapa photo yang sempet diambil waktu dika naik kuda.

Sang Pecinta




Inilah Sang Pecinta...
Pecinta Bis....

Paling gak tahan kalo liat bis....
*persis banget sama bapake....

Dika 1st Kartini Day




Udah lama banget gak update photonya Dika.
Pasti pada kangen ya...(huuuu gr banget nich si emak ).

Photo ini diambil sewaktu acara Hari kartini tangal 21 April yang lalu, surprise juga waktu tau dika mau dipakein baju adat betawwi, tadinya pengin adat jawa ( sesuai suku) tapi takut dika malah gak mau pakai. Yasud pilihan pake baju ini aza.

Tapi asli baru tahu tenyata sewa baju sekecil itu mahal amat...hihihi
gpp dech sekali setahun ini.

Yang puyeng mah, bugurunya, teranyta ngatur anak-anak untuk pose seperti ini menghabiskan waktu banget...hihihi...ada yang mogok or nangis karena harus photo dulu.

Silahkan dinikamti ( kue kali ya )

Rabu, 10 Juni 2009

Andika dan Buah

Dah lama gak buka MP ternyata sudah banyak yang berubah ya.

Mau cerita sedikit tentang dika dan buah, sebenarnya dah lama pengin cerita cuma belum ada kesempatan untuk nulisnya.

Semenjak usia 2 tahun kami kesulitan memberikan buah kepada dika, alih-alihnya sampai hari ini mau gak mau buah harus dijus or di peres dan makannya di sendokin untuk menjaga agar dia dapat asupan buah.

Sekarang usianya dah 4,5 tahun, tapi gak ada perubahan. Tambah parah iya.

Kami berusaha memberikan pengertian bahwa buah itu enak, nikmat dan berusaha makan di depannya, tapi setiap kami makan buah didepannya dia akan berkata seperti ini : d bau mah, bau pah, buang aza, dita ndak mau.

Atau pas dia sedang makan dan saya makan jeruk disampingnya, seketika dia akan berhenti makan dan mimik seakan-2 buah itu sangat menjijikkan dna berkata seperti diatas.

Yang anehnya, jika saya sisipkan potongan buah dimakanannya, dia tau banget kalo ada buah. Makan es teler, dia akan sisihkan  alpukatnya. Saya beli permen yang bergambar buah, dia tau banget itu buah.

Kemarin pas nonton paman dongeng di Dai TV episode keputusan pohon jambu, pas paman dongeng nanya kepada anak-2 yang distudio :

Siapa yang suka buah ? Dika jawab : dita ndak suka
Kalian suka buah khan ? dika jawab : Dita ndak mau

Ditanyain sama papanya : Dika suka buah nich paman, dijawab :  Dika ndak mau...

Hadooh saya belum punya akal nich biar dika mau makan buah dengan sukarela
Habis capek juga kalo harus disuapin terus.....

Sharing dunk temen-2....makasih ya






 

Senin, 23 Februari 2009

1,2.3 ..............manyuuun


Orang mah kalo mau moto bilangnya....1,2,3.....senyuuuum...
Kalo dika mah....atu, ua, iga.....anyuuuun.....(1,2,3 ....manyun)

Photo ini diambil sewaktu JJ ke Plaza Indonesia selepas ketemuan dengan drg Herni dan bunda Wati di Pesat 9 Jakarta. 


ngeggambar ikan dikolam

Setelah selesai di P9, mama dan dika langsung mau ke kantor mama, ech ndalalah diajakin bareng sama ida ( sebenarnya bukan diajakin bareng tapi dianterin ke HI... tq ya id).


Sebelum jalan kaki menuju kantor mama, si Dika photo-2 dulu didepan Plaza Indonesia .....katanya moto air ancur (maklum anak kampung ke kota)


Ech tiba - tiba dia lari ke Plaza Indonesia....(halah padahal pengen cepet-2 ke kantor) dan hebooh banget ngeliatin patung yang berjejer - jejer disepanjang toko,... 1,2, 3, 6,7,8....ma ada 8 patungnya ...ma patungnya ngaca....ma patungnya bla,bla,bla.....heboh aza judulnya.


setelah puas main dikantor mama ( baca : berantakin ), tertidurlah Ia.



Sebelum pulang mampir dulu ke Gallery Indosat di Sarinah untuk beli perdana broom 2 buah.....ngantrinya booo.....amit,-2. selepas itu baru deh pulang.....karena mama dan papa belum sempet maksi mampirlah ke Warung Sayum Asem di Joglo....soalnya papa kangen makan sayur asem (padahal mama amit-2 makan sayur asem lagi).

uah cerita manyunnya....hehehe....




Rabu, 04 Februari 2009

Tarik..Tarik.mp4




Main Layangan....di Senin sore yang mendung.....
Seruuuu banget..,

Main Layangan




Senin kemarin mama gak masuk....
Jadinya beneran long weekend ..hehehe
Senin sore bisa nemenin dika main layangan.....senengnya.....

Sabtu, 06 Desember 2008

KUE TANTE SISIL

Ceritanya.....dah 2 minggu ini setiap Sabtu/Minggu saya bikin Cake dirumah, setiap liat kuenya mateng dia bilang....asik ue tante titing ( asyik kue tante sisil ).

Padahal dika jelas-jelas liat mamanya yang bikin kue.....tapi tetep aza dibilang kue tante titing....hehehe

huuuuuu....kuenya tante sisil mang enak sih.......pantesan aza begitu melekat dipikiran Dika....:D

promosiin ah...biar dibikinin kue gratis & enak....hehehe

Kamis, 27 November 2008

Kamis, 06 November 2008

Jepretan Photographer Cilik




Lokasi : Dusun Karangpoh
Waktu : 01-11-2008, Pukul 05.30 pagi
Photographer dan Pengarah Gaya : Andika

Bukannya bermaksud narsis berduaan, cuman photo ini jepretan Dika, Gayanya juga Dika yang Atur...

Gimana Keren khan.....Bentar lagi bisa nyaingin om anton nich....hihihi


Minggu, 26 Oktober 2008

SIOLE & SIGANTENG




Keren Khan.....
Ini baju kedua yang dibeli dari siole clothing....
Kereen abis......

Bahannya lembut, gak panas.......pokoke Teope BGT....belinya disini nich http://ardanicollections.multiply.com/

Kamis, 16 Oktober 2008

si 4 tahun .......

Dika Sayang,

Memilikimu adalah Anugerah yang terindah yang diberikan Allah SWT kepada Mama & Papa.

Mengetahui mama mengandungmu setelah 1,5 tahun dipertanyakan oleh banyak orang merupakan karunia yang tidak ternilai harga.
 
Hari ini ketika matahari terbit, usiamu telah bertambah 1 tahun

Semoga Dika selalau berada dalam lindungan Allah ya, sehat, pintar, menjadi anak yang sholeh dan berbhakti kepada kedua orang tua.

Dika Sayang,
Terima kasih telah menjadi cahaya penerang dalam kehidupan Mama & Papa
Begitu banyak komitmen yang akhirnya bisa kami lakukan demi untukmu....

Teruslah bersinar ya sayang....
Teruslah menjadi semangat bagi Mama & Papa ya...


SELAMAT ULANG TAHUN YA SAYANG..............

* Kata papa, hadiah ultah untuk Dikatahun ini Pulang ke Jawa Naik bis....semoga terkabul ya sayang...(huuuuu papa gak mau rugi)







Senin, 06 Oktober 2008

Hadiah Lebaran buat Dika

Tahun ini Alhamdullilah Dika dapat banyak rezeki.....maklum cucu & ponakan pertama jadinya banyak dapat serbuan hadiah dari eyang, mbah dan om dan tante-2nya.

Selain itu hadiah yang paling heboh adalah pas malam lebaran pertama Dika kena Air Panas waktu mau ambil minum sendiri di Dispenser, papap lupa matiin dispensernya ( padahal kita dah janjian untuk selalu matikan dispenser kalo mau pergi tidur takut hal ini akan kejadian). Tapi mungkin itu hadiah lebaran untuk DIka, paling gak dia mendapat pelajaran bahwa Dispenser itu selaian berisi air dingin juga berisi Air Panas.  Yang Alhamdullilah lagi lukanya gak banyak.....jadi gak terlalu mengkhawatirkan.

Waktu tahu tangannya kena Air Panas, Dika langsung mama bawa ke kamar Mandi, tangan yang panas itu dialiri air mengalir hampir setengah jam, sambil PUP ( padahal jam 1 malam ). Alhasil, dia lumayan bisa tidur setelah itu.

Siangnya blisternya mulai tumbuh.....kecil....dan kemudian membesar ( mama langsung sms tante dokter yang baik yang tangannya juga melepuh dan sambil nunggu jawaban tante dokter mama juga telp mas Gendi-Sehat) dan sampai hari ke-4 lebaran masih sebesar ini :



Sampai hari Sabtu, mama masih bertahan diantara bisik-bisik tetangga kanan kiri yang menyarankan agak blisternya ditusuk aza agar lukanya tidak tambah membesar.

Tapi coba tebak apa yang terjadi....sewaktu mama ke BP mau nonton Laskar Pelangi yang akhirnya pulang lagi ke rumah karena kehabisan tiket, mama mendapati bahwa blsiter tersebut sudah ditusuk sama Eyang Kung pake jarum yang sudah disteril......Gubraaks...

Antara kesel dan miris liat penderitaan Dika, mama tetap merawat luka itu dengan penuh cinta dengan memberikan betadine....Alhamdullilah hari ini sudah mau kering.....

Cepet sembuh ya gandung.....

Selasa, 16 September 2008

Kalo Dika Sholat




Selepas Papa Sjo;at Shubuh, Dika gak mau ketinggalan ikutan Sholat. Ambil sajadah, sarung, mukena dan kopiah.

Mama dah bilang kalo DIka pake Sarung aza gak usah pake mukena mama, tapi dia mah kekeuh dipake juga. Sarungnya bukannya dipake diperut ech malah dileher....(kayak unyil katanya)....hiiiiihihi