
Aku & beberapa sepupu merupakan Penari Tradisional Jawa, semenjak kerja profesi ini kutinggalkan, dah gak kebagian waktu, sibuk pacaran (ha,ha,ha). Kadang-kadang, Mbah Uti masih suka merengek minta aku nari, kangen katanya, cuma aku dah gak Pede, malu ach.
Dika, waduuuh Dia senang banget sama Wayang, terutama sama Bagong dan Semar, udah bisa seluluk ( apa ya bahasa Indonesia ????), Setiap Senin Malam, Mbah Kung gelar latihan dirumah dengan wayang mininya, dika gak pernah ketinggalan, ikut sibuk bawain wayang & ikut bantuin ngankat gamelannya (padahal berat, heran dech....), kalo denger gending and laras tangannya langsung bergerak - gerak, di mobil kakung gak ada lagu popnya, isinya kaset gending jawa & rekaman wayang, tapi dika malah suka. Dasaaar.
Kalo mbah Kung menggelar pertunjukkan wayang, dika yang paling sibuk, biasanya kami nonton sekitar jam 11 malam sampai jam 1, biasanya dijam ini yang paling menyenangkan karena pas limbuk-an. Jadi ada campursarinya segala...senaang dech.
Besok malam Mbah Kung akan menggelar pertunjukkan lagi di dekat rumah ( masih dalang lokal nich), mudah-mudahan sukses ya pak...
O,iya kalo ada yang berkenan mengundang sanggar kami, ditunggu ya infonya