HIKMAH DIBULAN RAMADHAN

Banyak hikmah dibulan Ramadhan ini, meskipun gak semua manis, tapi semoga kami semua Sabar dan kuat menjalaninya.

Hikmah Pertama = Bapak Masuk Rumah Sakit Lagi
Kemarin sore sekitar jam 3.30 pm dapat khabar dari ibu kalo Bapak sudah di IGD RS. Sari Asih, katanya ngeluh sesak, perut sebelah kanan sakit dan pinggangnya mau putus. Padahal siang tadi lagi ngobrol sama Ibu tentang habit baru Bapak yang merokok sebulan ini dan juga seringnya mengkomsumsi Minuman penambah tenaga. Ech malah ada kejadian ini, yo wis memang harus diterima khan kita gak bisa menentukan apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT.

Setelah direkam detak jantungnya (apa ya namanya), Rontgen dan USG, didapati memang adanya serangan jantung (tahapnya masih kecil), cuma dokter bilang ini harus diwaspadai, ada fatty liver, maag dan dicurigai adanya batu yang menyumpat ginjal kanan (kalo gak salah, lupa euuy). Saya dan Vina (adik perempuan) saya tanpa persetujuan Bapak langsung bilang rawat aza dech dok. Kenapa pilih dirawat, yang pertama karena kalo dirumah kami gak bisa mengontrol kebiasaan Bapak, yang kedua kami takut Bapak mengalami serangan jantung kembali, ketiga kami gak terlalu khawatir karena Bapak di Cover asuransi.

Hikmah dari semua ini adalah :

1. Semua anak-anak bisa kumpul, Vina yang kos dan masih berselisih paham dengan Bapak, bisa pulang dan menemani saya mengurus ini dan itu
2. Dua adik lelaki saya, Ari dan Chandra juga menemani kami
3. Bapak bisa beristirahat untuk sementara dari Aktivitas dan kebiasaan buruknya
4. Saya bisa pulang cepat dan berangkat agak siang.....(gak ngefek banget ya)
5. Semoga gak jadi pulkam lebaran ini (soalnya kalo jaid kasian Bapak harus nyetir sendiri, anak-2 cowok gak ada yang bisa ikut, sementara saya baru akan pulkam akhir october nanti)
   

Mohon doanya ya teman-teman.... semoga Bapak dipulihkan kesehatannya dan bisa segera pulang dari RS

Hikmah Kedua = Ditinggal ART pulkam
Karena keluarganya ada yang sakit, ART saya izin untuk pulkam Jum'at lalu, gak tanggung-tanggung 2 minggu, karena suaminya gak bisa cuti kerja pas lebaran, jadi sekalian sowan ke ortu masing-masing.

Papa sich meminta saya mencari ART pengganti, cuma saya kekeuh gak mau, karena mau lebaran gini, 2 orang ART, 2 gaji dan 2 THR....hmmmm....mendingan buat bikin kue.

Hikmahnya :

1. Papa bisa memakai baju yang saya cuci dengan Cinta ( halah )
2. Papa bisa memakai celana panjang dengan satu garis soalnya disetrika dengan cinta juga ( dari 4 ART saya, belum ada yang bisa menandingi licinnya garis pada celana yang saya setrika, hmmm selain Ibu mertua saya )

Meskipun capek dan kurang tidur saya bersyukur bahwa ini terjadi  di bulan Ramadhan, kebayang khan gimana repotnya kalo saja gak bulan Ramadhan.....kalo sekarang selepas sahur saya bisa mencuci baju dan piring, kemudian sambil menunggu rendaman baju saya menggosok baju baru dilanjut dan menjemur serta membersihakan tempat tidur dan lantai. Setelah itu baru mandiin Dika dech. Jadi sekalian meleknya.....