Kamis, 06 November 2008

Cerita di Gunung Kidul (1)

Sambung cerita pas ke GK ah.....

Tanggal 29-10-2008
Harusnya hari ini kami sekeluarga berangkat ke Nglipar, Gunung Kidul, Jogjakarta dengan bus Rosalia, tapi berhubung mama masih ada kerjaan yang gak bisa ditinggal jadi hari ini yang berangkat hanya Papa, Eyang Kung dan Om Nanu. Sedih rasanya harus kehilangan moment serunya naik bus bersama Dika, tapi ya demi kelancaran semua pihak mau gak mau jalan ini harus ditempuh. Sepertinya Dika agak mutung, gak mau terima telp or ngomong di telp sama Papa, mungkin dia juga merasakan kehilangan moment juga ya.

Kenapa kami pilih naik bus ke lokasi, karena kami hanya tinggal turun di dekat rumah, kalo naik pesawat or kereta, kami harus nyambung dengan mobil sekitar 1,5 jam perjalanan.

Tanggal 30-10-2008
Jam 03.00, saya sudah bangun dan menyiapakan beberapa peralatan yang semalem belum sempat disiapkan serta membuat makanan untuk sarapan. Jam 4 dapat khabar dari papa kalo sudah tiba di rumah pakle Warno. Jam 5 kami berangkat dari rumah, lebih baik nunggu agak lama daripada telat, lagian kalo bisa check ini duluan biasanya bagasinya bisa keluar duluan .
Mana ya Pesawatku ........

Jam 7.45 pesawat GA 204 take off  dari Soekarno Hatta, Dika mah heboh banget, pake seat belt sendiri, buka meja makan trus taruh majalah diatasnya trus dibaca dari awal sampe habis, sampe pengen lari-lari di gang Pesawat, ech giliran mau landing dia malah tidur. Alhasil keluar paling terakhir dari Pesawat, hihihihi.

Keluar dari Bandara Adi Sucipto sekitar jam 9, trus melaju ke UNY menggunakan Mobil Avanza dari Alif Rent Car-Jogja, sudah janjian ketemuan sama mba Diani - Milis Sehat Jogja. di UNY cuma sebentar mungkin sekitar 30 menitan, karena Dika rewel luar biasa ( mungkin karena tidurnya kagol).

So, kita langsung menuju Nglipar, dalam perjalanan papa sms " mi, dah sampe dimana, jangan lama-2 ya, aku dah kangen nich, dan gak usah makan dijalan, dirumah dah disiapin makanan special ". Duh jadi tambah gak sabar ketemu sama papa......

Sekitar jam 12.00an kami tiba di rumah Pakle Warno, papa dan eyang kung sudah menunggu di depan rumah, wuiiih berasa banget hilang rasa kangen ini
.

dikandang Sapi

Setelah beristirahat sebentar dan makan siang, kami langsung ke rumah pakle Mardi, disini Mbah buyut Dika ( ibunya Ibu mertua) tinggal, dika mah enjoy banget la wong disini sapi and kambingnya banyak bener.


Tanggal 31-10-2008
Hari ini kami ke Ga'tak-Karang Tengah, kerumah Adiknya Ibu, dari sini sebenarnya dah sepakat mau makan bakso di Karangmojo, ech batal gara-gara bulek dah nyiapin makan siang untuk kami. Ya sud makan siang di rumah saja. Menunya sederhana, cuma nikmat luar biasa, Dika makannya nambah terus padahal cuma pake sambel + tempe kedelai (Gak doyan yang lainnya).
Didalam mobil

Menjelang sore, kami langsung menuju Susun Karangpoh, sekitar 17-18 km dari  Nglipar. Disini, desa kelahiran mama, desa yang tenang, indah dan sangat asri, tapi gak ada padi, karena tanahnya berkapur maka gak bisa untuk menanam padi.

Wuih.......serasa terlepas dari raga sewaktu memasuki gerbang dusun ini, dah lama sekali gak menatapi jalan-jalan ini, masih seperti 4 tahun yang lalu, hanya bedanya sudah banyak bangunan yang diganti dengan tembok. Jalan menuju dusun karangpoh

Kami langsung ke rumah orangtua Ibunya mama, masih sesederhana sewaktu terakhir kami kesini. Bedanya dulu masih ada mbah putri sekarang hanya tinggal Mbah kakung dan keponakannya Ibu beserta suaminya
.

Rumah belakang yang belum dipugar

Rumah tampak depan

Huaaaaaa....kamarku dulu sekarang jadi kandang Kambing......rumah belakang sekarang diubah jadi kandang kambing.  .


Malamnya kami menginap dirumah orangtuanya Bapak, banyak juga kenangan disini....tapi sayangnya saya gak menemukan keaslian rumah ini, karena semuanya sudah diubah menjadi rumah tembok.


To be continued yaaaaaaaaaaa

7 komentar:

  1. woaa dika balik ndesooo hehehehe
    seneng ya Mas.. segerrrrr

    BalasHapus
  2. ditunggu kelnjutannya...wong kuto mulih neng ndesoooo....

    BalasHapus
  3. ditunggu cerita lanjutannya, trus ke Magelang ya mbak Shinta ?

    BalasHapus
  4. duh, ga sabar mau mudik nih bulan depan

    BalasHapus
  5. seneng banget yah, itu Dika yg produk kota juga kliatan bisa nikmatin desanya mama papa. Tapiiiiii....kok kamarmu diubah jadi kandang kambing sih mbak? jgn2 gak diubah, dari dulu emang udah kliatan kyk kandang kambing??? kikikikik *ngumpet ah, takut diseruduk kambing*

    BalasHapus
  6. buat semua......
    belum sempet nerusin nich....kapan-kapan sambung lagi dech...

    din....awas ada kambing tuch.... kekekek

    BalasHapus